ChanelMuslim.com – Para ahli menemukan adanya kue berusia tua di Tanjung Adare, dan kue itu diyakini milik seorang penjelajah asal Inggris, Robert Falcon Scott.
Kue buah buatan Inggris itu berusia 106 tahun ditemukan di kawasan Antartika dan dilaporkan dalam kondisi “sangat baik” serta masih beraroma harum.
Suhu beku di wilayah Antartika dianggap sebagai faktor utama yang membuat kue buah itu mampu bertahan hingga lebih dari seratus tahun.
Para ahli menemukan kue itu di sebuah pondok tua di Antartika. Bangunan itu didirikan oleh tim penjelajah dari Norwegia, Carsten Borchgrevink, pada 1899.
Kemudian, Scott pada 1911 menggunakan bangunan itu selama ekspedisi yang diberi julukan Terra Nova.
Sejumlah laporan menyebutkan Scott menyukai kue buah yang dibuat oleh perusahaan biskuit asal Inggris, Huntley & Palmers.
“Fruitcake (kue buah) adalah penganan kesukaan masyarakat Inggris saat itu, dan tetap populer sampai sekarang,” kata Lizzie Meek, pimpinan tim konservasi Yayasan warisan Antartika yang berpusat di Selandia Baru, kepada National Geographic.
“Hidup di Antartika membuat orang ingin mengkomsumsi makanan berlemak tinggi dengan kadar gula tinggi. Dan kue gula cocok dengan keinginan ini,” kata Meek.
Selama melakukan penelitian terhadap artefak di pondok itu sejak 2016, mereka telah menemukan sekitar 1.500 jenis barang peninggalan Scott dkk.
Diantaranya adalah perkakas, pakaian, serta sejumlah potongan daging dan ikan yang penampakannya sangat buruk serta selai yang agak enak dilihat, kataMeek.
Semua benda-benda yang mereka temukan -diantaranya kue buah tersebut- kemudian dikembalikan ke tempat semula.[ah/bbc]