ChanelMuslim.com – Otoritas Palestina (PA) pada Selasa kemarin (24/4/2018) kembali menyatakan penolakannya terhadap rencana untuk mendirikan negara Palestina tanpa Yerusalem sebagai ibu kotanya.
"Setiap upaya untuk mempromosikan ide-ide samar dari pihak manapun tidak akan berguna dan tidak berarti apa-apa. Kami menegaskan pada mereka yang berusaha menghindari proses perdamaian Arab dan resolusi legitimasi internasional dengan mengajukan usulan atau slogan yang tak jelas, bahwa usaha Anda pada akhirnya akan gagal," kata juru bicara PA Nabil Abu Rudeina seperti dilansir oleh kantor berita Wafa.
"Tak ada orang Palestina maupun Arab yang akan menyetujuinya," tegas dia.
Abu Rudeina juga menekankan, "Solusi tidak akan pernah tercapai tanpa pembentukan Palestina merdeka, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan solusi yang adil bagi masalah pengungsi,"
Sumber resmi dari Otoritas Palestina menyebutkan bahwa beberapa negara telah menyarankan PA untuk menerima ide-ide Amerika dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel.
"Usulan-usulan itu tidak termasuk Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina di masa depan," jelas sumber itu.
Yerusalem masih berada di poros konflik Israel-Palestina, karena Palestina menginginkan Yerusalem Timur – yang sekarang diduduki Israel – nantinya akan berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina.
Konflik Yerusalem telah menarik perhatian dunia ketika Presiden AS Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember lalu, hingga memicu kecaman internasional dan aksi protes di seluruh wilayah Palestina.[ah/anadolu]