ChanelMuslim.com – Penyanyi religi, Opick dan Melly Goeslaw ditunjuk menjadi
Duta Kemanusiaan untuk ke 3 negara Turki, Lebanon dan Suriah. Mereka akan berangkat ke tempat pengungsian warga Palestina dan menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga di sana. Opick Tombo Ati mengaku, dirinya sangat bersyukur telah ditakdirkan bersama Sahabat Palestina Memanggil (SPM) untuk menyerahkan langsung bantuan yang selama ini dikumpulkan.
"Berarti ini shohih (benar) dan amanah. Saya bersyukur, yang terpenting kalau seandainya Allah memilih kita untuk berbuat banyak kebaikan, berarti Allah sedang berupaya mengangkat derajat kita, tapi kalau Allah tidak mentakdirkan kita, berarti Allah akan kirim hamba-hamba-Nya yg lain." Musisi yang hampir 8 tahun ini mendedikasikan dirinya untuk Palestina itu juga mengemukakan, hal penting dari yang telah dilakukannya untuk Palestina adalah edukasi.
"Bagaimana membangun kesadaran masyarakat untuk peduli sesama muslim, ini yang terpenting. kemudian insyaAllah semua akan diserahkan langsung mohon doanya aman dan lancar," pungkasnya.
Selain Opick, ada juga musisi lainnya yaitu Melly Goeslaw. Melly merasa bahagia sekali diikutsertakan dalam duta kemanusiaan. Menurutnya, ini adalah bekal untuk keluarganya, karena Allah takdirkan dirinya untuk berbuat dan menyaksikan langsung penyerahan bantuan yang selama ini digalang.
"Selama ini saya hanya bernyanyi, berteriak, mengajak orang untuk donasi, saya juga ingin MMM, melihat, merasakan, dan menyerahkan," ujar Melly.
Pembina Sahabat Palestina Memanggil (SPM) Amrozi M. Rais mengatakan pihaknya bersama para duta kemanusiaan yang akan berangkat ke pengungsian warga Palestina, di Turki, Suriah, dan Lebanon, akan membawa bantuan senilai 250,000 USD.
"Dana ini merupakan hasil penggalangan dana hampir setahun ini, mudah-mudahan tahun selanjutnya bisa lebih banyak lagi," kata Amrozi, saat konferensi pers usai acara Palestine Solidarity Day 2017, di Ballroom Hotel Bumi Wiyata, Depok, Ahad (26/11/2017). Amrozi menambahkan, bantuan yang dikirim selain berupa uang tunai, juga perlengkapan sehari-hari seperti pakaian dan makanan.
"Di sana sedang musim dingin, jadi kami juga membawa pakaian hangat dan selimut," jelasnya. (ind/SPM)