ChanelMuslim.com – Walikota Bekasi Rahmat Effendi bisa sedikit bernafas lega karena mengetahui bahwa dalam dua hari tidak ada kasus terduga COVID 19 di Kota Bekasi.
Berdasarkan web corona.bekasikota.go.id selama 2 hari yaitu tanggal 2 Mei hingga 4 Mei 2020, jumlah kasus terduga COVID 19 tidak bertambah alias nol.
“Ini adalah berita baik yang harus disebarluaskan bahwa mulai terlihat curve setelah diperpanjang PSBB tahap II, baik Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) maupun Reaktif (P+), Alhamdulillah, tidak ada penambahan selama 2 hari ini,” papar Walikota, Senin (4/5) di hadapan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Bekasi.
Sebelumnya, penyebaran Virus Covid 19 di Kota Bekasi memasuki zona merah di tiap Kecamatan. Pemerintah Kota Bekasi mengikuti kebijakan dari pusat maupun Provinsi untuk menentukan langkah perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi.
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN membantu melakukan sosialisasi dalam rangka menghentikan mata rantai penyebaran Covid 19. Cara yang dilakukan antara lain melakukan woro woro pada malam hari untuk memberikan peringatan kepada warga yang masih berkeliaran ataupun masih nongkrong di warung makan atau di pinggir jalan. Ditambah, para pegawai Pemerintah Kota Bekasi juga ikut terjun langsung mengawasi PSBB di 32 titik lokasi pemberlakuan PSBB.
Tertera pada bagan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Bekasi, pantauan dari tanggal 1 Mei 2020, jumlah PDP bertambah 12 jiwa, Positif 1 jiwa, Sembuh 3 jiwa dan meninggal 0. Terjadi penurunan pada bagan tanggal 2 Mei 2020 sampai tanggal 4 Mei 2020 tidak ada peningkatan sama sekali baik ODP, PDP, dan Positif. Akan tetapi, pada tanggal 3 Mei 2020, jumlah meninggal bertambah 2 orang.
Jumlah ODP di Kota Bekasi hingga tulisan ini ditayangkan berjumlah 2.023 jiwa, yang terdiri dari dalam keadaan sehat sebanyak 1.511 jiwa dan masih dalam pemantauan sebanyak 512 jiwa. Sementara itu, jumlah PDP sebanyak 800 jiwa: Sehat 344 jiwa, dalam pengawasan 355 jiwa. Kasus Positif sebanyak 249 Jiwa: Sehat 114 jiwa, meninggal penyakit khusus 101 jiwa, meninggal P+ 26 jiwa.
Wali Kota Bekasi, berharap agar warga bisa benar benar mematuhi anjuran dan larangan yang telah dibuat oleh Pemerintah Kota Bekasi melalui Surat Edaran, Instruksi Wali Kota dan Keputusan Wali Kota. Dan mengajak kepada warga Kota Bekasi agar terus ikut andil dalam kerjasama memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini.
“Dari data yang ada, sebuah peningkatan yang bagus dalam 2 hari ini, tidak ada peningkatan baik ODP, PDP dan terkonfirmasi Positif di Kota Bekasi. Semoga terus menurun angka dari bagan tersebut sehingga kita bisa kembali berjalan normal dan terlepas dari wabah berbahaya ini,” ujar Rahmat.[ind]