• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Nasib Warga Pulau Kera NTT, Tak Miliki KTP, dan Terancam Direlokasi

06/02/2018
in Berita
72
SHARES
554
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com—Kondisi warga di Pulau Kera, Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat memprihatinkan. Hak-hak dasar sebagai warga negara tidak mereka peroleh. Hingga kini, mereka masih belum memiliki Kartu Tanda Penduduk atau KTP.

Warga Pulau Kera hidup dalam garis kemiskinan. Mereka tak memiliki identitas atau KTP karena tak diakui sebagai warga oleh Pemerintah Kabupaten Kupang. Perlu waktu sekira satu jam dari Kota Kupang untuk sampai di Pulau Kera.

Warga pulau yang berpenduduk mayoritas Muslim itu hanya diberi janji-janji manis saat menjelang pilkada. Janji diakui sebagai warga Kupang sirna setelah perhelatan pilkada bubar.

[gambar1]

Menurut informasi, mereka menempati Pulau Kera turun temurun sejak tahun 1900. Sementara Pemerintah Kabupaten Kupang menganggap Pulau Kera tak berpenghuni dan mereka yang tinggal di dalamnya adalah warga pendatang.

Buta huruf menjadi ancaman serius anak-anak Pulau Kera. Tidak ada satu pun sekolah di pulau yang berpenduduk 411 orang itu. Hal ini yang menjadi perhatian serius Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi).

Pada safari dakwah di NTT, Parmusi meresmikan sekolah informal untuk anak-anak Pulau Kera.

“Kami akan mengirim secara rutin guru-guru untuk belajar anak-anak di sini. Pulau Kera ini kami tetapkan sebagai Desa Madani, desa binaan Parmusi,” ujar Usamah kepada warga yang berkumpul di Masjid Darul Bahar Pulau Kera, NTT, Senin (5/2/2018) siang.

[gambar2]

Dikatakan Usamah, Parmusi juga memfasilitasi anak-anak Pulau Kera untuk diikutsertakan ujian Paket C di sekolah Hidayatullah Kupang.

Sementara itu, Usamah mengatakan telah menceritakan kondisi warga Pulau Kera kepada Presiden Joko Widodo. “Saya Desember 2017 bertemu langsung dengan Bapak Presiden. Saya ceritakan kondisi di sini kepada Presiden. Mudah-mudahan segera ada tindak lanjut,” ungkap Usamah.

Tokoh masyarakat setempat Arsyad Abdul Latief mengungkapkan bahwa di Pulau Kera memang dilarang mendirikan sekolah. Puskesmas pun tidak ada. Bahkan kabarnya warga terancam direlokasi karena Pulau Kera akan dibangun tempat wisata dan kasino.

Luas pulau 40 hektar, dikabarkan 25 hektarnya telah dimiliki pengusaha beretnis China. “Kami kabarnya akan direlokasi ke Kupang. Tapi kami akan mempertahankan tanah leluhur ini,” ujar Arsyad. (Mh/Ind)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Menjaga Fitrah anak dari LGBT

Next Post

Aktivis Medan Gelar Diskusi Jurnalistik Dakwah dan Kemanusiaan

Next Post

Aktivis Medan Gelar Diskusi Jurnalistik Dakwah dan Kemanusiaan

Masjid Turki di Jerman Kembali Diserang Kelompok PKK

Polandia Bantah Tuduhan Terlibat dalam Genosida Yahudi

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7719 shares
    Share 3088 Tweet 1930
  • Wanita yang Mendapat Salam dari Rabbnya

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5198 shares
    Share 2079 Tweet 1300
  • Peluncuran Buku Antologi di Batang, Dorong Tumbuhnya Penulis dan Pegiat Literasi Lokal

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Momen Umroh Alyssa Daguise Bersama Maia Estianty Penuh Hangat dan Kekeluargaan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3281 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    344 shares
    Share 138 Tweet 86
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga