ChanelMuslim.com – Mengikuti berkembangnya jejaring sosial, pemuda Muslim di wilayah Kashmir mulai menggunakan berbagai aplikasi mobile untuk menyebarkan kesadaran keagamaan dengan berbagi ajaran Nabi Muhammad (saw), belajar secara Qur’an, selain menyebarkan update terbaru tentang informasi saat ini.
“Saya telah mengamati dengan seksama perubahan dalam kehidupan sosial Kashmir dan transformasi mendadak pikiran generasi muda yang sedemikian rupa selalu berubah mengikuti standar sosial yang terjadi,” kata Ghulam Mohd Kumar, pensiun guru sejarah dari Kashmir selatan, kepada OnIslam.net.
Kumar mengingat masa lalu ketika umat Islam di Kashmir menonton film sampai akhir jam di ruang bioskop. Pada saat gejolak memukul wilayah itu pada akhir tahun 1990, lorong-lorong film ditutup, meninggalkan orang-orang di depan TV dan radio untuk hiburan.
Tidak ada cara lain berkomunikasi, kecuali menggunakan telepon darat di beberapa bagian utama dari lembah.
Segera setelah itu, ponsel, TV kabel dan layanan lainnya, termasuk internet diperkenalkan di lembah Kashmir, anak laki-laki dan perempuan pada khususnya, secara negatif terpengaruh dan menjadi terlibat dalam kegiatan yang tidak dapat diterima.
Namun semua ini berubah setelah para pemuda menemukan penggunaan yang lebih baik dari aplikasi media sosial terkait dengan internet.
“Setelah pensiun dari layanan, saya menikmati pengalaman lama dan baru dengan keluarga saya. Saya memiliki tiga anak laki-laki dan menemukan diri saya bahagia saat melihat cucu saya menggunakan WhatsApp, bukan untuk hiburan, tapi untuk berbagi informasi dengan teman-teman mereka yangreligius,” tambah Kumar.
“Setiap pagi, salah satu cucu saya, yang sedang mengejar gelar insinyur, menunjukkan saya setidaknya satu hadits di WhatsApp dan beberapa khotbah agama, sehingga membawa saya ke saat awal masa kanak-kanak ketika saya belajar di Madrasah lokal,” katanya kepada OnIslam.net.
Para pemuda Muslim mulai menggunakan aplikasi agama untuk Al-Qur’an, Hadis, Sunnah dan cerita Nabi serta Sahabat untuk membantu mereka menemukan penggunaan teknologi yang berkembang pesat.
“Saya, sebagai gadis Muslim Kashmir dan pengguna WhatsApp, saya sangat percaya bahwa pemuda saat ini beralih ke hi-tech, baik itu untuk hiburan, informasi atau agama; lewat WhatsApp yang digunakan di semua bidang,” kata Arifa, dari kabupaten Bandipora utara Kashmir.
“Bahkan WAAZ [pidato ulama], dalam bentuk video dan audio, menyebar melalui WhatsApp. Ini termasuk pidato dari ulama terkenal secara internasional yaitu Dr. Zakir Naik, Dr Asrarul-Haq, dan Dr. Tariq Jameel,” katanya kepada OnIslam.net.[af/onislam]