ChanelMuslim.com – “Jangan menderita sendirian. Jika Anda menghadapi intimidasi, hubungi Healsters hotline 24 jam bebas pulsa untuk berbicara dengan seseorang yang dapat membantu, atau laporkan secara anonim.
Baca juga: Bantu Pasien Isolasi Mandiri, Tim Mahasiswa UI Luncurkan Aplikasi Isolasinfo
Ini adalah pesan utama dari inisiatif anti-intimidasi baru yang diluncurkan Senin lalu oleh kelompok hak-hak sipil Muslim yang berbasis di Chicago sebagai tanggapan atas serangkaian episode intimidasi terhadap siswa Muslim di seluruh negara bagian.
“Semua siswa berhak atas keamanan dan penerimaan,” Zoya Shaik, siswa kelas dua Sekolah Menengah Lisle yang menghadapi pernyataan ofensif tentang Muslim di kelasnya, mengatakan kepada petugas pada peluncuran inisiatif tersebut, Daily Herald melaporkan.
Healsters.org didirikan oleh Ahmed Rehab di Chicago pada musim gugur 2021 sebagai tanggapan atas serangkaian episode intimidasi terhadap siswa Muslim di seluruh negara bagian.
Penyelenggara inisiatif menetapkan misi mereka sebagai untuk mengadvokasi budaya remaja tanpa penindasan, bebas stres, ramah dan memelihara di lingkungan pendidikan dan olahraga untuk semua anak tanpa memandang penampilan, kepribadian, kebangsaan, keyakinan, kecacatan, atau orientasi.”
Menerima banyak laporan tentang intimidasi, Direktur Eksekutif CAIR-Chicago Ahmed Rehab berharap healsters.org akan membantu menghentikan ini, menyediakan hotline bebas pulsa 24/7.
“Untuk setiap kasus yang dilaporkan, mungkin ada puluhan yang tidak dilaporkan,” kata Rehab.
“Bullying adalah pandemi lain yang tidak hanya mempengaruhi siswa Muslim, dan itu perlu ditangani. Keselamatan, martabat, dan rasa hormat adalah hak asasi manusia yang mendasar.”
Bagi banyak Muslim Amerika, serangan 9/11 memiliki efek yang luas, mengubah hidup mereka selamanya, dan mendapati diri mereka dipaksa untuk mengalami ketakutan, kebencian, dan prasangka terhadap Islam.
Banyak penelitian dan penelitian telah mengungkapkan bahwa salah satu dampak negatif dari insiden tersebut adalah bahwa bullying telah menjadi salah satu ancaman terbesar yang mempengaruhi komunitas Hitam/Afrika, Arab, Timur Tengah, Muslim dan Asia Selatan.
Dalam upaya lain, Pusat Pencegahan Kebencian dan Penindasan didirikan oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) dan akan berbasis di kantor pusat cabang Los Angeles.
Kedua inisiatif tersebut muncul beberapa hari setelah CAIR California merilis Laporan Bullying tahun 2021 pada 29 Oktober. Laporan tersebut menunjukkan bahwa sekitar 56% siswa Muslim di California mengatakan mereka merasa “tidak aman, tidak diinginkan, atau tidak nyaman” di sekolah karena identitas agama mereka.[ah/aboutislam]