• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Mispersepsi terhadap Feminisme, Delusi Kesetaraan Gender Diluncurkan

Juli 24, 2018
in Berita
109
SHARES
835
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Penurunan nilai moral dan agama di Indonesia kian tampak. Kampanye menyimpang seperti LGBT menjadi gaya hidup dan kejahatan seksual semakin meningkat. Oleh sebab itu, Aliansi Cinta Keluarga (AILA) Indonesia adakan seminar dan peluncuran buku Delusi Kesetaraan Gender.
“Buku Delusi Kesetaraan Gender merupakan kebutuhan, karena banyak sekali masyarakat yang tidak faham apa itu feminisme dan gender,” ujar Nurul Hidayati di AQL Islamic Center, Jakarta, Sabtu (21/07).
Ia menambahkan, sangat menyambut baik kehadiran buku Delusi Kesetaraan Gender. Ia menilai salah satu penyebab utama banyak yang tidak paham feminisme dan gender, salah satunya karena tidak diimbangi dengan pemikiran yang lurus pada paham tersebut.
Nurul Hidayati selaku Sekjen AILA Indonesia berharap buku ini dapat menjadi penyeimbang. Masyarakat diharapkan bisa mengetahui paham feminisme dan gender dalam pandangan Islam.
Selain Nurul Hidayati, Dinar Dewi Kania selaku Ketua Bidang Kajian AILA Indonesia mengatakan, masyarakat sudah banyak yang tidak bisa membedakan, bahkan kukuh memperjuangan yang tidak seharusnya diperjuangkan.
"Mereka sudah tidak bisa membedakan, membuat orang lupa dengan realita," ujarnya.
Dinar Dewi Kania yang juga menjadi salah satu penulis buku Delusi Kesetaraan Gender menjelaskan kata "delusi" dipilih sebagai judul karena dinilai tepat menjelaskan fenomena kesetaraan gender. Ilusi adalah kondisi yang mengakar pada diri seseorang sehingga tidak lagi bisa membedakan yang riil dan mana yang palsu.
Selain Dinar Dewi Kania, buku ini juga ditulis oleh Henri Shalahuddin, Rita H. Soebagio, Saiful Bahri, Adian Husaini, Kholili Hasib, Mudzakkir Khalil, Moh. Khuza'i, Rira Nurmaida dan Anita, Dewi Wulandari, Sarah Mantovani, Rahmatul Husni, serta Sri Rahayu.[ind/Firda]

 

Previous Post

Luncurkan Delusi Kesetaraan Gender, Baznas Dukung AILA Indonesia

Next Post

Angin Ujian

Next Post

Angin Ujian

Laznas Dewan Dakwah Luncurkan Qurban untuk Pedalaman Nusantara

Bintang Bola Jerman Mesut Ozil Pilih Mundur dari Tim Nasional Jerman karena Isu Rasisme

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga