Chanelmuslim.com – Pernikahan dalam Islam adalah bagian dari menyempurnakan separuh dien. Karena itu menikah adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah bagi mereka yang telah mampu.
Batasan kemampuan dalam Islam untuk menikah selain telah baligh adalah adanya kemampuan.
“Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah , maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.” (HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim no. 1400).
Kemampuan yang disyariatkan antara lain kemampuan nafkah seperti mahar dan kebutuhan berumah tangga, serta kemampuan dalam mendidik, membahagiakan istri lahir bathin. Karena menikah bukan hanya sebatas sekedar terhindar zina, tetapi ada misi yang lebih mulia yaitu membangun keluarga dan memperbanyak keturunan bagi kekuatan ummat.
Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain. (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
Pendidikan dan pemahaman yang baik pada sebagian generasi muda saat ini telah mendorong mereka untuk mempersiapkan diri menikah muda. Tentu diantara mereka ada peran orang tua dan lingkungan yang mendukung.
Selain pernikahan putera seorang ustadz terkenal yang baru berlangsung kemarin yaitu Muhammad Alvin Faiz dan Larissa Chou. Sebelumnya ada beberapa nama yang juga berani memutuskan menikah muda dan tanpa proses pacaran seperti umumnya yang telah menjadi kebiasaan di Indonesia.
Elang Gumilang pebisnis muda yang sukses didunia property, termasuk salah seorang yang memutuskan menikah muda tanpa proses pacaran. Ia menikah pada tahun 2009, saat usianya masih belum 25 tahun bersama teman sekelasnya dikampus.
Kemudian ada pula putera seorang trainer terkenal Jamil Azzaini, yang menikahkan puteranya Ahmad Sholahuddin Annabhani (20 tahun). Asa panggilan putera Jazil Azzaini mempersunting putri pertama sahabatnya Farid Poniman, Nabila Jauda yang berusia 18 tahun. Hadir pada saat pernikahan Aa Gym yang memberikan khutbah nikah.
Putera dan puteri Aa Gym sendiri telah menikah diusia yang muda. Seperti Ghaida Tsurayya yang memiliki butik dengan brand Gda’s menikah diusianya 20 tahun dengan suami yang empat tahun lebih tua. Ghazi, putra Aa Gym juga menikah saat usia dibawah 20 tahun dengan Sarah Natalia Ismail, perempuan cantik sebayanya saat pertama kali bertemu di Jerman. Kemudian Ghaitsa yang menikah dengan penghafal Quran pun menikah diusianya yang muda.
Itulah beberapa orang yang berani mengambil keputusan menikah diusia muda. Hal ini tentu didukung dengan pemahaman tentang konsep pernikahan dalam Islam dan bukan hanya sekedar sensasi atau ikut-ikutan. (w)
Sumber :
www.jamilazzaini.com/rundown-pernikahan/
www.bisnisumkmonline.com/elang-gumilang-pengusaha-property-sukses-sejak-di-bangku-kuliah/
www.boombastis.com/anak-aa-gym-menikah-muda/16013