ChanelMuslim.com – Pemerintah Kota Bogor gelar gerakan (Beragam, Bergizi Seimbang, Aman-Halal) B2SA-H Berbasis Pangan Lokal untuk ke-7 semenjak tahun 2009.
Penanggung jawab Gerakan B2SA-H, yang juga Ketua Ketahanan Pangan Kota Bogor, Drs. Firdaus, M.Si.mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan akan pentingnya makanan yang bergizi seimbang, sehat dan halal berbasis pangan lokal bagi masyarakat, terutama masyarakat Bogor.
“Diharapkan masyarakat dapat membuat kreasi pangan yang variatif dari bahan lokal sehingga mudah untuk diketahui status kehalalannya,” ujar Firdaus dalam Gerakan B2SA-H bertempat di Taman Ekspresi, Sempur, Bogor (15/5) seperti dilansir halalmui.org.
Semetara itu Wakil Direktur LPPOM MUI, Ir. Osmena Gunawan, mengatakan bahwa Gerakan B2SA-H ini merupakan sarana sosialisasi halal yang patut diapresiasi. Keterlibatan Pemerintah Kota Bogor, MUI, pengusaha dan masyarakat termanivestasi dalam kegiatan ini.
“Dengan kolaborasi yang sangat baik ini, diharapkan masyarakat menjadi tahu makanan yang halal sehingga tidak lagi bingung dalam mencari pangan halal. Dengan begitu, dimana pun kita berada, kita selalu merasa nyaman dan aman dalam mengkonsumsi makanan,” ujarnya menanggapi kegiatan ini.
Osmena juga menerangkan bahwa selain itu, makanan halal ini dapat menentukan karakter seseorang,seseorang akan mempunyai perangai baik jika terus mengkonsumsi makanan halal.
Walikota Bogor, Dr. Bima Arya dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah implementasi dari Perwali Kota Bogor Nomor 38 Tahun 2013 tentang Bogor menuju Kota Halal.
“Perwali ini mengamanatkan pentingnya sosialisasi halal bagi masyarakat, melalui Gerakan B2SA-H, masyarakat akan tahu akan pentingnya halal bagi kesehatan,” lanjut Bima.
Bima Arya menambahkan berangkat dari pengetahuan tentang halal ini, diharapkan masyarakat dapat menyajikan makanan yang berbahan pangan lokal yang bergizi seimbang, aman dan halal di setiap meja makan keluarga.
‘Sehingga, jika dimulai dari meja makan keluarga, masyarakat tidak lagi mengkonsumsi makanan cepat saji, yang pada akhirnya dapat menciptakan generasi penerus yang berkualitas dalam membangun Kota Bogor ini,” terangnya.
Pada penyelenggaraan B2SA-H kali ini berlangsung Lomba Cipta Menu B2SA-H yang diikuti oleh 12 tim ibu-ibu PKK di Kota Bogor dan Lomba Kreasi Snack Halal dan Thayyib yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai kota memperebutkan piala Walikota dan LPPOM MUI.
(jwt/halalmui)