ChanelMuslim.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim menyoroti tentang pembentukan karakter yang diperuntukkan bagi anak-anak. Lebih tepatnya, pembentukan karakter yang dilakukan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini atau bisa disebut PAUD.
Menurut Nadiem, anak-anak di PAUD seharusnya lebih penting mendapatkan kebebasan berinteraksi dengan anak lain dibandingkan mengenal sistem baca, tulis, dan hitung saja. Tetapi, harus ada juga interaksi yang terjalin dengan baik, terutama dari guru dan orang tuanya.
Apabila anak-anak sedari dini tidak diajarkan cara berinteraksi dengan baik, Nadiem khawatir mereka akan kesulitan saat menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebab, interaksi diperlukan agar anak-anak mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
“Apabila dia belum bisa beradaptasi dengan lingkungan teman-teman sekelasnya maupun berinteraksi dengan orang tua, dia akan kesusahan belajar. Jadinya, kalau kita sudah benarkan karakter itu pada usia dini, belajar di sekolah tuh jadi mudah,” kata Nadiem, dikutip dari detik.com, Senin (23/12).
Pada acara peresmian revitalisasi gedung PAUD km “O” di komplek kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Senin 23 Desember 2019, Nadiem menekankan pentingnya kualitas interaksi antara guru dan murid dalam mewujudkan PAUD yang ideal.
“Menurut saya, PAUD yang paling ideal adalah yang mempunyai guru yang benar-benar mencintai muridnya. Itu yang penting. Walaupun sarana prasana penting. Namun, kebatinan antara guru dan murid itu yang paling penting,” kata Nadiem usai mengisi acara tersebut, dilansir antaranews.com, Senin (23/12).
Namun, Nadiem tidak serta merta menekankan guru agar bisa berinteraksi dengan baik dengan murid-muridnya tanpa melihat kondisi yang ada. Menurutnya, para guru PAUD membutuhkan dukungan fasilitas lebih memadai agar kualitas interaksi dengan muridnya menjadi lebih baik sehingga anak-anak mudah berinteraksi dan beradaptasi di lingkungannya.[ind/Camus]