ChanelMuslim.com – Konsep ecomasjid bukanlah sekadar masjid yang ramah lingkungan, tetapi juga harus menjadi masjid berkelanjutan. Maksudnya adalah dapat diartikan sebagai siapnya kapasitas individu, komunitas, dan sistem masjid untuk mitigasi, adaptasi, bersiap, bertahan, dan menjadi lebih kuat menghadapi berbagai jenis bencana alam.
Baca Juga: Rindu Shalat Berjamaah di Masjid, Pria Berusia 101 Tahun Ini Rela Divaksin
Siap, Suci, dan Terhubung
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga & Hubungan Luar Negeri, DMI, Dr. H. Hayu S. Prabowo dalam acara Festival Muharram MINA 1443 H yang diselenggarakan Sabtu, (28/8/2021).
Dr. Hayu menyatakan ada tiga hal yang menunjukkan bahwa masjid itu berkelanjutan, yaitu masjid siap, masjid suci dan masjid terhubung.
“Masjid siap adalah masjid yang siap dan mampu mengurangi dampak dalam menghadapi risiko bencana dan dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Kemudian, arti dari masjid suci adalah masjid yang menjamin akses air bersih, tata kelola sampah, dan air limbah yang berkelanjutan.
Terakhir, masjid terhubung maksudnya masjid yang saling terhubung dalam konektivitas dan jejaring dai, jemaah, serta masyarakat umum.
Baca Juga: Bintang Rugby Muslim Kritik Para Penentang Masjid Baru di Sydney
Pentingnya Menerapkan Konsep Masjid Berkelanjutan
Dr Hayu juga menegaskan bahwa di Indonesia lambat laun sedang terjadi perubahan iklim, pertambahan jumlah penduduk, banyaknya bencana alam, sekaligus berada di ring of fire.
Oleh sebab itu, inilah pentingnya segera menerapkan konsep masjid berkelanjutan.
Ia pun menunjukkan beberapa contoh masjid yang sudah terkena bencana alam.
Contohnya adalah Masjid Al Adhuna yang tergenang rob di Muara Baru, Masjid Darul Muttaqin di Palu sampai sunyinya Ka’bah dan masjid-masjid di seluruh dunia ketika wabah Covid-19 melanda.
Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency) menggelar acara Festival Muharam MINA 1443 H dengan rangkaian beberapa program yang digelar secara hybird (luring dan virtual) pada Sabtu, (28/8/2021).
Festival Muharram MINA 1443 H/2021 menampilkan beberapa program, seperti Penghargaan Muhyiddin Hamidy 1443 H/2021 M untuk Penulis Paling Produktif dan
Inspiratif yang dianugerahkan kepada Imaam Yakhsyallah Mansur.
Kegiatan yang juga disiarkan langsung dari kanal youtube MinanewsTV merupakan bentuk
apresiasi dan pengakuan terhadap pencapaian-pencapaian karya terbaik yang diterbitkan di kantor berita MINA, yang merupakan kantor berita umum berlandaskan nilai-nilai Islam terbit dalam tiga Bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris). [Cms]