ChanelMuslim.com – Sejumlah 60 santriwan dan satriwati Al Muhajirin, Jakarta Utara mengikuti seminar Bimbingan Pernikahan Remaja Pra Nikah yang diselenggarakan oleh Bimas Islam Jakarta Utara (13/4). Seminar ini menghadirkan Dini Rahma Bintari, S.Psi, M.Psi.PhD sebagai pembicara.
Seminar ini bertujuan untuk mewujudkan rumah tangga tangguh, mandiri, harmonis dan dinamis. Dini menyampaikan bahwa pernikahan harus dipersiapkan dengan baik. Terutama dalam hal memahami latar belakang pasangan.
Menurut Dini, pernikahan dini boleh saja dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Salah satunya ketika sudah siap dan paham konsekuensi dalam pernikahan. Hal tersebut mengingat maraknya pernikahan dini dan tingkat perceraian yang terjadi di Indonesia.
“Boleh saja menikah dini kalau sudah siap dan paham konsekuensinya,” ujar Dini.
Mempersiapkan pernikahan dimulai dari mengenal betul pasangan suami atau istri. Caranya dengan memahami latar belakang keluarga agar mengerti sifat pasangan. Hal penting lainnya yaitu selalu belajar menjadi pendengar yang baik dan mampu melihat sisi positif dari orang lain khususnya pasangan.
Dalam seminarnya Dini juga mengajak peserta untuk mengenali sifat positif yang dimiliki oleh teman sebangkunya. Ini bertujuan untuk melatih dan memberikan contoh kesiapan remaja dalam pernikahan. Nyatanya, remaja memang belum sepenuhnya mampu melihat kelebihan orang lain.
Selain itu, Dini juga menekankan bahwa pernikahan yang kuat tidak harus dengan memiliki pasangan yang seumuran. Bahkan perceraian bukan disebabkan oleh beda usia tetapi beda pandangan visi misi dalam menikah. Hal ini dinilai perlu disampaikan kepada peserta agar menjadi pelajaran dan pertimbangan mereka untuk memutuskan melakukan atau tidak melakukan pernikahan dini. (Wnd)