?
ChanelMuslim.com – “The Beautifull Names of Allah Exhibition” atau dikenal dengan Museum Asmaul Husna ini menjadi salah satu destinasi yang perlu dikunjungi oleh Umar muslim yang datang ke Madinah.
Lokasinya berada di pintu 13 dari Masjid Nabawi Madinah Al Munawarah berada di sisi hotel dan pusat perbelanjaan.
Memasuki museum kita akan melihat tulisan besar berbahasa Arab “The Beautifull Names of Allah”.
Setelah melewati pintu masuk utama, pengunjung berada di area penyambutan. Di ruangan tersebut, sejumlah penerima tamu (guide) menyapa secara langsung terhadap pengunjung, sikapnya ramah dengan dihiasi senyuman.
Ketika, mereka melihat wajah jamaah Indonesia, salah satu guide, langsung mempersilakan masuk. Sejumlah guide memandu jamaah haji, saat memasuki galeri. Semua penjelasan setiap Asmaul Husna maupun karya dalam galeri ini, hanya menggunakan dua bahasa, Inggris dan Arab.
Masih di ruangan penyambutan, disambut pula dengan puluhan kubus berwarna-warni bergelantungan di atap, dan bertuliskan 99 nama Allah Subhanallahu Wa Taala.
Di salah satu dinding terdapat foto ukuran raksasa, bergambar jamaah haji shalat di Masjidil Haram, Makkah.
Pengunjung kemudian diarahkan masuk ke ruangan berikutnya. Gedung satu lantai tersebut, disekat beberapa ruangan.
Memasuki ruangan pertama galeri, berisi replika matahari berukuran besar lengkap dengan planet-planet tata surya.
Ukuran planet disesuaikan dengan skala yang sama. Replika tata surya dan planet-planet tersebut, terdapat di dalam ruangan tertutup, dilingkari kaca transparan dan beralaskan kain hitam dengan sejumlah lampu kecil, didesain serupa planet-planet lain atau bintang.
Dari posisi tepat di pinggir kaca, terasa seakan berada di tengah-tengah galaksi. Di setiap dinding ruangan atau koridor, dipasang nama-nama Asmaul Husna bertuliskan Arab, artinya dalam bahasa Inggris, serta barcode berbahasa Arab dan bahasa Inggris.
Nama Asmaul Husna dipajang dalam bingkai yang cantik dengan pencahayaan terang. Barcode ini, bisa diunduh dengan hanya menempelkan smartphone (HP) atau alat pembaca barcode, sehingga pengunjung bisa menyimpannya dan dibaca sewaktu-waktu.
Di dalam kitab suci Alquran, disebut juga dengan nama-nama sebutan yang berjumlah 99 nama, masing-masing memiliki arti definisi/pengertian yang bersifat baik, agung dan bagus.
Di ruangan berikutnya, terdapat video tentang lava bumi, melalui layar monitor ukuran sekitar 30 inch.
Video ini, menggambarkan tentang terciptanya gunung, dan tahap demi tahap pergerakan magma di dalam gunung yang meleleh.
Setelah memahami semua nama-nama Asmaul Husna, pengunjung diajak masuk ruangan yang dinamakan Panorama Display Hall.
Ruangan berukuran 10×5 meter ini, terdapat layar besar yang disusun dari 32 layar TV LCD, berukuran 42 inch. Layar tersebut, menggambarkan penciptaan tata surya dan luasnya alam raya.
Mulai dari foto jamaah yang shalat di Masjid Nabawi, kemudian gambar di-zoom ke atas seakan ditarik ribuan kilometer ke atas bumi menuju alam raya.
Di sisi tayangan, terdapat info jarak yang bergerak terus, saat bersamaan gambar di-zoom ke atas, atau ditarik ke atas menuju alam raya. Siapa pun yang menonton tayangan seakan, ikut tertarik ke atas menembus lapisan bumi dan berada di antara planet-planet, galaksi dan alam surya.
Saat tayangan menyorot planet-planet, sempat terlihat Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Kemudian ada orbit planet-planet kecil.
Selanjutnya, tayangan menyorot pada sabuk asteroid, sabuk Kuiper dan piringan tersebar yang merupakan galaksi-galaksi, termasuk Galaksi Bimasakti. Sekilas terlihat, orbit planet-planet besar, termasuk bumi seperti sebuah debu.
Video singkat tersebut, menggambarkan kebesaran Allah sebagai Sang Maha Pencipta. Sehingga akan terasa bahwa manusia itu betapa kecilnya dirinya, saat melihat susunan tata surya yang sangat maha luas tersebut. Masya Allah.
Setelah dinikmati nama-nama Asmaul Husna, dan tayangan penciptaan alam semesta, kita dapat melihat sejumlah foto penciptaan Allah di bumi, seperti padang luas nan hijau di Benua Amerika, pohon giant sequoia yang tumbuh setinggi 115 meter, diameter lebih dari tujuh meter. Foto Tsunami di Aceh, serta foto ikan paus raksasa yang sedang meloncat, memamerkan tubuhnya yang besar.
Selain tayangan tadi, masih banyak lagi suguhan karya-karya penciptaan Allah di dalam galeri ini.
Umat muslim dari seluruh penjuru dunia, bebas masuk ke galeri ini, tanpa dipungut biaya.
Jadwal pembukaan galeri, adalah Pukul 02.00 waktu arab saudi (WAS) hingga 14.00 WAS, dan Pukul 16.00 WAS hingga 21.00 WAS.
Biasanya Galeri ini, sangat ramai usai jam shalat wajib.
Lengkaplah rasa syukur kita dalam perjalanan yang mulia ke Madinah dengan mengunjungi Galeri yang sarat akan motivasi iman.
Sumber: nurullailaturahmah.blogspot
(jwt/*)