• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Maskapai di Timur Tengah Diprediksi akan Kehilangan $ 24 Miliar karena Pandemi Corona

April 25, 2020
in Berita
68
SHARES
525
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan bahwa maskapai penerbangan di Timur Tengah dapat kehilangan pendapatan hingga $ 24 miliar karena penangguhan penerbangan sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan untuk memerangi pandemi virus corona, Anadolu melaporkan.

Muhammad Al-Bakri, Wakil Presiden Regional IATA untuk Afrika dan Timur Tengah, mengatakan pada hari Kamis lalu bahwa kerugian yang diperkirakan melebihi perkiraan sebelumnya sebesar $ 7,2 miliar yang diumumkan pada bulan Maret.

Beberapa maskapai di wilayah tersebut terpaksa membayar staf hanya 50 persen dari gaji mereka, sementara yang lain meminta tim mereka untuk mengajukan cuti terbuka sampai krisis berakhir.

Al-Bakri mengatakan respons pemerintah Timur Tengah di bawah ekspektasi. "Kami ingin intervensi yang lebih besar untuk melindungi maskapai melalui paket bantuan keuangan," katanya.

Peringatan bahwa kawasan itu dapat kehilangan hampir $ 66 miliar dari PDB karena gangguan lalu lintas udara, ia menambahkan bahwa dimulainya kembali perjalanan udara di Timur Tengah akan bertahap. "Ada konsultasi yang berlangsung dengan pemerintah daerah tentang cara melanjutkan layanan penerbangan."

Maskapai besar di Timur Tengah telah sepenuhnya menghentikan penerbangan sipil dan komersial mereka. Perusahaan seperti Qatar Airways telah mengkonversi pesawat penumpang mereka yang lebih besar untuk digunakan sebagai pesawat kargo untuk bisnis dengan China.[ah/anadolu]

Previous Post

Turki Kirimkan Bantuan ke Palestina untuk Perangi Virus Corona

Next Post

Ini Dia Lima Ide Takjil Berbuka Segar ala Dhila Sina

Next Post

Ini Dia Lima Ide Takjil Berbuka Segar ala Dhila Sina

BNI Syariah Luncurkan Program Nabung Haji Bisa Ngaji

Pesan Khusus Pemimpin Dunia Menyambut Ramadhan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga