ChanelMuslim.com – Masjidil Haram di Makkah didesinfeksi dan disterilkan sepuluh kali sehari untuk menjaga para peziarah dan jamaah tetap aman, Saudi Press Agency melaporkan.
Baca juga: Sterilisasi Dilakukan Pasca Haji
4.000 pekerja pria dan wanita melakukan operasi pembersihan dengan diawasi oleh 200 karyawan senior.
Selama bulan Islam terakhir, 300 operasi pencucian dan desinfeksi dilakukan di Masjidil Haram dan halamannya menggunakan 2.400.000 liter desinfektan dan produk pembersih berkualitas tinggi.
Masjidil Haram juga diberi wewangian dengan 45.000 liter wewangian, dan 100 penyebar wewangian digunakan di dalamnya, tambah laporan tersebut.
500 peralatan dan perangkat digunakan selama operasi pembersihan dan setiap operasi membutuhkan waktu 25 menit untuk memastikan bahwa jamaah yang hadir di Masjidil Haram tidak terganggu.
Pasca ibadah Haji lalu, pemerintah Kota Makkah melakukan beberapa kunjungan lapangan untuk melakukan sterilisasi area tempat suci khususnya masjidil Haram sebagai bagian dari sistem layanan kota yang terintegrasi.
Pemerintah Kota mengatakan bahwa pekerjaan sanitasi mencakup tempat-tempat suci untuk memerangi ancaman kesehatan masyarakat, mengisi dan menyedot air dari rawa atau kolam air, sambil menggunakan cara yang ramah lingkungan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Pekerjaan tersebut dilakukan di bawah pengawasan dan tindak lanjut dari Badan Layanan yang diwakili oleh Administrasi Umum Penyehatan Lingkungan.
Badan tersebut mengindikasikan bahwa pekerjaan penyemprotan dan sterilisasi dilakukan untuk 103 sumber air terbuka, 48 titik DAS, 217 fasilitas toilet, dan 55 saluran drainase air hujan, selain pembersihan dan sterilisasi tiga kantor pemerintah di Arafat.
62 mata air terbuka, 13 daerah aliran sungai, 103 fasilitas toilet, 24 saluran drainase air hujan dan kantor pemerintah di Muzdalifah juga disemprot dan disterilkan.