ChanelMuslim.com – Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Aqsho Pesantren Tahfidz Gaza berlangsung pada Jumat (27/11/2020) pagi bersama Pembina Pesantren Tahfidz Gaza Syaikh Ibrahim Ali Hassan. Pada kesempatan itu, tampak hadir pula Mudir Daarul Quran Malaysia Syaikh Dr. Bilal Ar Romli, Mudir Tahfidz Gaza
Yusman Dawolo, serta Dr. dr. Rahyussalim SpOT(K) di Kampung Cisewu, Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol, kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pembangunan ini berjalan berkat kerja sama berbagai pihak, di antaranya lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia angkatan 95.
“Ide awalnya adalah kami mencoba membangun peradaban dengan cara mengumpulkan dana dari sisa sebagian penghasilan kita bersama-sama, lalu kami beli tanah di daerah Cisewu ini. Kemudian diwakafkan kepada Yayasan Tahfidz Gaza untuk dibangun masjid. Dan kami juga mencoba membantu men-support pendidikannya. Ini adalah sebagai bentuk komitmen kami kumpulan dari dokter-dokter lulusan FKUI ’95,” ujar Dr. dr Rahyussalim, SpOT, K. Spine anggota Iluni FKUI usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Al Aqsho Jonggol.
Selanjutnya, kata Dr. Rahyussalim, nantinya di sekeliling wilayah tersebut juga akan dibangun kavling kebun. Nantinya, diharapkan umat Islam yang ingin berinvestasi di sini bisa juga sama-sama membangun.
“Tentunya juga dengan harga yang terjangkau dan kita harapkan ini bisa saling membantu, tahfidz-nya juga terbantu, begitupun juga kavlingnya juga terbantu sehingga kita bisa membangun perekonomian dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) umat,” imbuhnya.
Luas area yang akan dibangun 24,5 hektar dan rencananya akan lebih dari itu hingga 200 hektar. Sementara dana yang dibutuhkan untuk tahap awal sebesar Rp11,8 miliar.
Untuk investasi tahap selanjutnya, pihaknya mengaku belum punya estimasi namun diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp100 miliar.
“Tentunya tidak kita sendiri. Namun kita akan berkolaborasi dengan masyarakat, para stakeholders yang ingin sama-sama membangun peradaban umat,” katanya.
Jonggol dipilih karena daerahnya sangat asri dan cocok untuk daerah pendidikan. Selain itu juga, wilayahnya tidak jauh dari pusat Ibu kota Jakarta. Meskipun lokasinya terpencil, tetapi wilayahnya masih sangat luas, tentunya sangat mendukung bagi proses pendidikan apalagi untuk menghafal Alquran.
“Dari sisi ekonomi, pembangunan wilayah barat Bogor, Jawa Barat nantinya akan ada pemekaran wilayah Bogor Timur, Cibinong dan Bogor Barat. Jadi boleh dibilang, daerah ini menjadi strategis menurut perkiraan, dan kami juga berharap pemerintah mendukung kegiatan kami di sini,” lanjutnya.
Dirinya berharap semakin banyak anak-anak penghafal Alquran, semakin banyak umat Islam yang peduli untuk bermuamalah menggerakkan ekonomi apalagi di situasi pandemi.
“Satu lagi poinnya adalah kita tidak melakukan praktek riba, kita jauh dari riba, jadi ini adalah murni kerja sama dari teman teman dokter lulusan FKUI,” imbuhnya.
Pembangunan kawasan ini memiliki konsep Islamic Village Modern bersifat tidak mengganggu alam tetapi modern. Dekat dengan dengan Sang Pencipta dengan dan menjaga pohon-pohon di sini.
Sementara, Dr. Ima Nastiti, Sp.U, Ketua Iluni FKUI 95 ‘Andalan’ berharap proyek Islamic Village dan masjid Al Aqsho ini akan melibatkan masyarakat luas dalam membangun peradaban muslim.
“Kami dari FKUI 95 mengajak saudara-saudara muslim lainnya untuk bergabung membangun peradaban di sini. Nilainya bukan cuma dunia, namun lebih jauh dari itu adalah akhirat karena kita mewakafkan1 hektar lahan ini untuk pembangunan masjid dan komplek pesantren tahfidz-nya,” ungkapnya.
Ke depannya proses pendidikan itu, kata Ima, masyarakat akan terlibat. Artinya, dengan memberikan dukungan-dukungan berupa materil maupun non materil yang akan mengembangkan dan memajukan pesantren ini.
“Dari sisi ekonomi, sekarang memang aksesnya terbatas tapi di tahun 2021, rencananya akan dibangun jalan tol yang dari arah Sentul Selatan. Nah ke depan, akses ke sini nantinya akan lebih mudah. Sebagai contoh, saya dari Jakarta Pusat ke Jonggol ini 1 jam atau 60 km. Kami juga mohon doa dan dukungannya, mudah-mudahan proyek ini berjalan dengan baik berkembang sesuai yang kita harapkan,” tutupnya.[ind]