ChanelMuslim.com – Banyak hal yang kita pelajari dari pendidikan yang diberikan orangtua. Sebagai pendidik pertama dalam hidup kita, tentu saja, setiap nasihat orang tua sangat melekat dalam diri kita, termasuk petuah-petuahnya. Itu juga yang dirasakan oleh Marini Zumarnis.
Meski kedua orangtuanya sudah meninggal, nasihat-nasihat mereka masih tetap diingat selamanya. Hal itu diceritakan Marini Zumarnis dalam akun Instagramnya @marinizunarnisreal pada 4 Januari 2020 lalu.
“Kisah Cinta Sejati Ayah dan Ibuku. Hingga makam mereka jadi satu liang. Banyak sekali nasihat-nasihat dan petuah-petuah ayah dan ibuku untuk kehidupanku,” cerita Marini.
Baca Juga: Menjadi Orang Tua Pelatih Emosi Anak
Marini Zumarnis: Orang Tua, Madrasah Pertama Seorang Anak
Marini bercerita bagaimana orangtuanya selalu mengajarkan untuk menjadi orang yang hidup apa adanya dan tidak boleh iri.
“Mereka selalu mengajarkan kami jadi orang yang hidup apa adanya, tidak boleh iri dengan kehidupan orang lain, jangan jahat sama orang, hargai orang bukan karena harta dan jabatannya,” lanjut Marini bercerita.
Marini mengaku bahwa betapa orangtua adalah madrasah utama buat anak-anaknya dan betapa anaknya terbentuk dari orang tua.
[gambar1]
“Ya Allah. Itulah orang tua. Madrasah buat anak-anaknya, budi pekerti buat kita karena kita pun terbentuk dari apa yang kita lihat dan dididik orang tua kita dan sekeliling kita. Ayahku Alm Brigjen TNI Zumarnis Zein dan dan ibuku Fatmawaty,” tutup Marini bercerita.
Sangat inspiratif ya, Sahabat muslim. Semoga kita kembali berkumpul bersama orang-orang tercinta dalam hidup kita yang sudah mendahului kita. Aamiin. [jwt]