ChanelMuslim.com – Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi ungkap keramahan masyarakat Ukraina sama seperti masyarakat Indonesia. Selama bekerja di sana sekitar 4,5 tahun lamanya, ia menjelaskan bahwa dirinya tidak melihat sama sekali keinginan untuk berperang dari masyarakat di sana.
Baca Juga: Ancaman Perang Dunia di Kasus Ukraina
Mantan Duta Besar Ungkap Keramahan Masyarakat Ukraina yang Mirip dengan Indonesia
Mereka hanya ingin mempertahankan kedaulatan yang diganggu oleh kelompok-kelompok yang ingin memisahkan diri dari negara.
Yudhi menyamakan seperti Indonesia yang bertindak tegas melawan kelompok Papua Merdeka.
Namun, sebenarnya, Ukraina lebih sering mengupayakan jalan damai apabila ada konflik. Mereka melakukan dilakukan berbagai macam dialog, melobi negara-negara, dan cara-cara lain yang lebih santun.
Apa yang terjadi hari ini di luar dugaan Yuddy. Dia menganggap bahwa Rusia sebenarnya tidak mungkin menyerang Ukraina. Namun, bisa saja karena terus-terusanan diprovokasi oleh Amerika Serikat dan NATO, akhirnya memutuskan Rusia memilih untuk menyerang.
Hal tersebut disampaikan oleh Yuddy dalam acara “FGD Indonesia Strategic Network” yang diadakan pada Jum’at, (25/2/2022). Dalam hal keramahan, dia menyampaikan bahwa tidak hanya dirinya yang merasakannya, tapi ada juga orang Indonesia yang sudah tinggal 25 tahun di sana.
Dia memiliki istri dari Ukraina dan mengaku bahwa tinggal di Ukraina itu sama seperti di Indonesia. Tidak ada SARA, rasisme, ancaman-ancaman, dan sangat terasa sekali keamanannya.
Berbicara tentang masyarakat Indonesia di Ukraina, pasca penyerangan yang dilakukan Rusia, Yuddy menjelaskan bahwa saat ini semua masyarakat Indonesia telah dievakuasi ke kedutaan besar Indonesia yang berada di sana.
Jadi, saat ini dipastikan bahwa masyarakat Indonesia dalam kondisi yang aman. Akan tetapi, kegelisahan pastinya tetap ada. Mereka tidak menyangka akan berada di tengah situasi yang sangat buruk bagi mereka.
Walaupun negara Ukraina merupakan negara yang cinta damai, tapi dalam konflik ini, Yuddy tetap menegaskan bagaimana posisi Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa Indonesia adalah sama-sama sahabat dari kedua negara.
Baca Juga: Di Tengah Ketegangan, Muslim di Kota Ukraina Timur Berharap untuk Perdamaian
Hubungan Indonesia dengan Kedua Negara sama-sama Baik
Ukraina dan Indonesia adalah sahabat, begitu juga Rusia dan Indonesia. Secara hubungan diplomasi, Indonesia memiliki hubungan yang sama baiknya dengan Rusia dan Ukraina.
Jadi, Indonesia tidak memiliki beban apa pun untuk menyatakan mana benar dan salah.
Akan tetapi, ditegaskan bahwa posisi netralitas bukan berarti mengabaikan nilai-nilai kebenaran.
Yuddy menyinggung tentang piagam PBB yang menyebutkan bahwa kalau ada pertikaian antar negara, maka seluruh anggota harus tunduk pada upaya-upaya damai tanpa melalui kekerasan.
Dalam hal ini, perang itu dilarang dan tidak diizinkan untuk melakukan penyerangan ke negara mana pun. [Cms]