ChanelMuslim.com Seorang pria diduga mengalami gangguan jiwa memaksa ingin bertemu kiyai di sebuah pesantren di Tangerang. Karena dihalangi para santri, pria ini pun membuat keributan di pesantren sebelum akhirnya diamankan pihak kepolisian.
Tiba-tiba, bulan September ini menjadi trendnya orang diduga gila ingin menganiaya kiyai. Setelah kasus penusukan Syekh Ali Jaber beberapa waktu lalu, pria diduga gila memaksa ingin bertemu kiyai pengasuh pondok pesantren di Tangerang. Karena dihalangi para santri, pria ini pun membuat keributan di pesantren.
Dilansir dari redaksi24.com, edisi Ahad (27/9), pria berinisial S (55) akhirnya diamankan Polsek Pasar Kemis Tangerang, Sabtu malam (26/9). Sebelumnya S memaksa ingin bertemu pengasuh Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah Cilongok Tangerang, Kiyai Haji Uci Thurtusi.
“Pelaku sudah diamankan di Mapolsek Pasar Kemis,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pasar Kemis Iptu. Ucu Nuryandi.
Para saksi menuturkan bahwa S datang ke pesantren pada jam 17.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor. Setiba di pesantren, S memaksa ingin bertemu pak kiyai. Saat itu, KH Uci sedang mengajar di aula pesantren.
Melihat gelagat yang kurang baik, para santri pun mencegah S untuk memasuki komplek pesantern. S pun kembali pergi dengan menggeber-geber sepeda motornya. Rupanya, kepergian S tidak lama. Selang dua jam setelah itu, S kembali lagi ke pesantren.
Kali ini, S datang dengan lebih memaksa lagi. Dengan tanpa mengenakan baju, S terus memaksa ingin bertemu pak kiyai. Merasa dihalangi para santri, S pun akhirnya membuat keributan di komplek pesantren.
Polsek Pasar Kemis Tangerang yang dihubungi pihak pesantren pun datang mengamankan pelaku. Setelah memanggil keluarga dan pengurus RT di kediaman S, polisi mendapat keterangan bahwa S sedang mengalami depresi atau gangguan jiwa.
“Dari keterangan singkat keluarga, rekan pelaku dan ketua RT menyebutkan bahwa pelaku mengalami tingkah laku aneh semenjak seminggu kebelakang,” pungkas Ucu. (Mh)