ChanelMuslim.com – Menghilangkan stereotip tentang keyakinan mereka, sekelompok mahasiswa Muslim di Selandia Baru mengorganisir minggu kesadaran Islam di kampus mereka. Mereka mengundang teman-teman dan rekan-rekan mereka untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Islam.
“Ada kesalahpahaman tentang hak dan kesetaraan serta kebebasan perempuan. Kami ingin menawarkan persepsi alternatif,” jelas Hashmatullah Lafraie, 23 tahun, wakil presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim di Universitas Otago, mengatakan kepada Otago Daily Times, Selasa 8 September.
Lafraie mencatat bahwa meskipun seluruh wilayah Selandia Baru sangat akomodatif terhadap budaya yang berbeda, masih ada banyak kesalahpahaman tentang Islam dan Muslim.
Dihadiri oleh sekitar 700 mahasiswa Muslim dari 50 negara yang berbeda, Universitas Otago dipuji karena menawarkan mereka pengalaman positif.
Diluncurkan pada hari Senin lalu, acara selama seminggu tersebut bertujuan untuk menghilangkan beberapa stereotip tentang iman, kata juru bicara asosiasi, RinaD Tamimi (20).
Acara termasuk kuliah perdamaian lintas iman di St David pada Rabu malam dan ‘Bertemu seorang Muslim’ pada malam Jumat di Alhambra Hall.
Mendorong orang dari budaya yang berbeda untuk datang secara bersama-sama, minggu kesadaran Islam mendapat pujian dari pendeta Greg Hughson dari Universitas Otago.
“Ini adalah minggu yang sangat spiritual bagi masyarakat Muslim dengan mengundang orang lain untuk datang dan belajar lebih banyak tentang Islam,” ujarnya.
Muslim membuat sekitar 1,1% dari 4,5 juta penduduk Selandia Baru, sementara Kristen mewakili 44%, menurut CIA Factbook.[af/onislam]