ChanelMuslim.com – Walikota London Sadiq Khan mengumumkan pada hari Jumat kemarin (22/3/2019) bahwa Balai Kota mengadopsi All-Party Parliamentary Group (APPG) tentang definisi Islamofobia Muslim Inggris.
Khan mendorong pemerintah dan badan-badan publik lainnya untuk melakukan hal yang sama dalam upaya mengatasi kejahatan rasial dan penyebaran pesan sayap kanan yang penuh dengan kebencian.
City Hall akan menjadi otoritas publik terbesar untuk mengadopsi definisi APPG, yang merupakan pengelompokan di parlemen Inggris yang terdiri dari anggota dari semua partai politik.
"Islamofobia berakar pada rasisme dan merupakan jenis rasisme yang menargetkan ekspresi Muslim atau Muslim yang dipersepsikan," demikian bunyi definisi APPG tentang Islamofobia.
"Serangan teror jahat di Christchurch minggu lalu adalah serangan terhadap nilai-nilai yang menyatukan kita," kata Khan.
"Dengan menandatangani definisi APPG tentang Islamofobia, kami mengirimkan pesan yang kuat tentang kebulatan tekad kami untuk mengakhiri Islamofobia dan penyebaran retorika sayap kanan," tambahnya.
Pengumuman Khan datang setelah pertemuan pada hari Kamis di Balai Kota dengan para pemimpin masjid di London setelah serangan teroris minggu lalu oleh seorang teroris supremasi kulit putih di Selandia Baru di mana sedikitnya 51 orang tewas.
Sadiq mengatakan kepada para pemimpin masjid bahwa penting bagi pemerintah untuk mengikuti kepemimpinannya dalam mengadopsi definisi tersebut.
Khan meyakinkan mereka bahwa pemerintah kota telah melakukan segalanya untuk keselamatan umat Muslim melalui peningkatan patroli, keterlibatan dan saran keamanan.
Tiga tahun terakhir terjadi peningkatan tajam dalam Islamophobia dan kejahatan kebencian anti-Muslim di Inggris, dengan rekor jumlah serangan pada tahun 2017. Pada tahun 2018 ada lebih dari 1.200 laporan serangan Islamophobia, lonjakan 26 persen dari tahun sebelumnya.
Insiden Islamofobik telah meningkat secara signifikan karena sejumlah faktor seperti Brexit dan proliferasi kelompok sayap kanan memanipulasi kesalahpahaman tentang imigrasi dan keyakinan.[ah/anadolu]