ChanelMuslim.com – Lima prioritas riset nasional terkait energi baru terbarukan dicanangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN)
Baca Juga: Banyak Klaim Obat Covid, Ini Penjelasan Kemenristek
Lima Prioritas Riset Nasional untuk Memastikan Ketersediaan Energi
Dikutip dari siaran pers Kemenristek/BRIN, dijelaskan terkait prioritas riset nasional ini.
Bambang Brodjonegoro selaku Menristek/BRIN mengatakan bahwa untuk memastikan ketersediaan energi sekaligus mengubah komposisi energi, maka yang harus dilakukan adalah condong kepada energi baru terbarukan dan inovasi.
Peningkatan energi baru terbarukan ini ditargetkan bisa terjadi pada tahun 2024.
Baca Juga: Karya-karya Anak Bangsa di Hannover Messe
Biogas Sebagai Alternatif Penyediaan Listrik
Berikut lima prioritas riset nasional terkait energi terbarukan.
Pertama, bahan bakar nabati yang berasal dari kelapa sawit.
Indonesia bisa menghasilkan bahan bakar, seperti bensin, diesel, dan avtur yang berasal dari bahan baku kelapa sawit.
Kedua, biogas sebagai alternatif untuk penyediaan listrik di daerah terpencil.
Saat ini, teknologinya sudah dikembangkan di beberapa tempat dan harapannya bisa dipakai secara luas.
Ketiga, pembangkit listrik tenaga panas bumi skala kecil.
Indonesia memiliki kandungan panas bumi yang besar, tetapi masih belum maksimal dalam pemanfaatannya.
Keempat, baterai listrik.
Indonesia sedang mengembangkan baterai litium dan teknologi fast charging untuk keperluan kendaraan listrik juga teknologi battery swapping.
Kelima, pemerintah tetap menjaga pengembangan teknologi nuklir, terutama unsur keselamatannya baik lokasi maupun teknologi yang menjamin keselamatan teknologi tersebut.
Prioritas riset nasional ini dibahas dalam sidang paripurna Dewan Energi Nasional (DEN) yang diadakan di Istana Negara pada Selasa, (20/4/2021) [Ind/Camus]