Chanelmuslim.com-Pada umumnya, bayi yang selesai meminum susu akan meninggalkan noda putih di lidahnya. Namun, jika warna putih itu menetap dan tidak menghilang, Anda harus berhati-hati karena bisa jadi si buah hati terkena infeksi lidah bayi putih.
Warna putih pada lidah atau oral thrush bisa menyerang siapa saja, baik pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Lidah bayi putih disebabkan oleh jamur ragi yang disebut Candida albicans. Pada dasarnya, jamur ini memang ada pada mulut orang sehat dan tidak menyebabkan masalah. Akan tetapi, jika pertumbuhannya terlalu cepat dapat menginfeksi selaput di dalam mulut dan menyebabkan lidah bayi putih. Infeksi ini dapat terlihat dalam bentuk bintik-bintik atau bercak menyerupai butiran keju atau dadih susu di langit-langit mulut, di sisi pipi bagian dalam, gusi, dan lidah.
Bayi Berisiko Lebih Besar Terkena Lidah Bayi Putih
Bayi berisiko lebih besar terkena lidah bayi putih dibanding orang dewasa karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum berkembang sepenuhnya sehingga belum mampu melawan infeksi dengan baik. Sebagian besar dari kasus yang terjadi kerap menimpa bayi yang terlahir prematur, yaitu sebelum berusia 37 minggu kehamilan.
Selain daya imun bayi yang belum berkembang secara optimal, infeksi ini juga disebabkan oleh efek penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotik secara tanpa sengaja dapat membunuh bakteri baik yang hidup di mulut bayi. Tidak hanya itu, pada kondisi ibu yang masih aktif menyusui dan sedang menjalani pengobatan antibiotik, bisa juga berefek kepada terhambatnya pertumbuhan bakteri baik di mulut bayi. Padahal, keberadaan bakteri baik mampu mengontrol jumlah jamur Candida.
Infeksi jamur di lidah bayi bisa berpindah ke puting ibu saat bayi sedang menyusu. Wanita yang terinfeksi jamur Candida akan mengalami beberapa tanda dan gejala tertentu, di antaranya puting gatal, bersisik di area sekitar puting, serta nyeri pada payudara saat menyusui. Lidah bayi putih biasanya terjadi tanpa adanya keterkaitan dengan penyakit lainnya dan cenderung bisa hilang dalam beberapa hari. Kondisi ini pun sebenarnya tidak mengganggu kesehatan bayi secara langsung, hanya saja jika bagian mulutnya ada yang sakit, maka sang bayi jadi enggan untuk menyusu. Selain itu, buah hati juga menjadi rewel.(ind/alodokter)