SEBUAH lembaga amal Muslim terkemuka di Inggris telah memperingatkan bahwa permintaan paket makanan telah mencapai titik tertinggi sejak Idul Adha.
Dikutip dari aboutislam.net, Islamic Relief, yang telah mendistribusikan paket makanan dan hadiah Idul Fitri selama beberapa tahun di wilayah tersebut, telah melihat peningkatan permintaan tahun ini.
Badan amal ini secara tradisional mengirimkan sumbangan daging Kurban dan makanan lainnya kepada mereka yang paling membutuhkan di negara-negara, seperti Sudan dan Pakistan.
Baca juga: Badai Dahsyat dan Hujan Lebat Melanda Prancis, Swiss dan Italia Hingga Menewaskan Tujuh Orang
Lembaga Amal Muslim di Inggris Memperingatkan Permintaan Paket Makanan Mencapai Titik Tertinggi
Akan tetapi, disebutkan bahwa peningkatan permintaan di dekat rumah telah menyebabkan pengalihan sebagian sumbangan ini kepada orang-orang di West Midlands yang menderita krisis biaya hidup. Distribusi, yang meliputi daging kurban, dilakukan melalui kemitraan masyarakat.
Prakarsa ini dimulai setelah hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 16 Juni.
Badan amal tersebut mendistribusikan lebih dari 6.000 paket makanan di seluruh negeri dengan kurang dari seperempatnya dikirim ke Birmingham dan daerah sekitarnya.
Salah satu mitra adalah Masjid Al Falaah, dan sekretaris jenderal Adil Parker berkata: Permintaan paket makanan paska Idul Fitri tahun ini lebih tinggi dari yang pernah saya ingat.
Tahun lalu lembaga aman Muslim ini mendistribusikan 200 paket dan butuh waktu dua hari. Awal tahun ini selama bulan Ramadan berhasil membagikan 200 paket makanan lagi dan itu hanya memakan waktu 20 menit.
Meskipun telah menyalurkan 200 paket makanan selama periode ini, namun karena tingginya permintaan dan biaya hidup, lembaga amal ini masih akan kekurangan setidaknya 150 paket untuk keluarga yang membutuhkan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Islamic Releif bukanlah satu-satunya lembaga amal Islam yang memberikan bantuan kepada mereka yang kurang beruntung di tengah krisis ekonomi saat ini.
Banyak masjid dan organisasi masyarakat sudah menyediakan dapur umum dan bank makanan di luar periode Idul Fitri untuk meringankan beban mereka yang kesulitan membeli makanan. [Din]