• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Layanan Perjodohan Masyarakat Muslim Indonesia di AS

Januari 28, 2020
in Berita
76
SHARES
586
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Sudah bukan masanya urusan jodoh diatur orangtua. Tetapi, sebagian orangtua Muslim Indonesia di Amerika, tetap memegang kendali urusan itu. Mereka melibatkan anak-anak muda, yang dinilai sudah masuk usia menikah, untuk mengelola layanan perjodohan dan melakukan apa yang disebut speed dating.

“Supaya jodoh mereka tetap orang Indonesia,” cetus sepasang orangtua tentang upaya melibatkan anak gadis mereka dalam urusan perjodohan.

Pengurus matrimonial service IMSA Wiwied Irfianti menolak penyebutan speed dating.

Wiwied menjelaskan, “Pada prinsipnya itu adalah (proses) mengenal. Kita berusaha untuk menghilangkan kata-kata dating itu karena ingin se-Islami mungkin. Jadi, sebenarnya bukan speed dating. Yang kita tekankan, kalau sudah cocok, cepat saja menikah. Itu sih konsep sebenarnya.”

Pengurus lain matrimonial, Feraliza Gitosaputro juga menolak istilah speed dating. Yang dilakukan, menurutnya, membuat acara santai untuk dihadiri para pemuda pemudi supaya mereka bisa saling mengenal.

Dalam acara pertemuan tahunan IMSA 2019 akhir Desember lalu, acara perkenalan itu dimediasi dua pasangan muda suami istri, untuk mendorong kaum muda Muslim Indonesia agar saling mengenal dan mulai berpikir untuk menikah. Salah satu pasangan itu, Rocky Tantu dan Nadya, justru berjodoh dari acara tersebut.

Mengungkapkan pengalamannya, Rocky mengatakan, ia terus terang tidak berniat mencari jodoh. Malam itu ia hanya ikut-ikutan teman datang ke acara matrimonial service dalam acara Muktamar IMSA 2018 untuk berkenalan dengan sesama anak muda dari negara bagian lain. Ia bertemu Nadya, yang juga enggan hadir ke acara tersebut. Pertemuan mereka berlanjut dan beberapa bulan setelah pertemuan pertama itu, mereka menikah.

Dalam pertemuan matrimonial, Feraliza menjelaskan, mereka yang hadir diberi formulir untuk diisi, dan menyebutkan siapa yang hendak dikenal lebih lanjut setelah pertemuan tersebut.

"Speed dating-nya itu belakangan, kalau memang mereka tertarik. Dikasih form. Siapa yang hendak dikenal lebih lanjut untuk ngobrol. Keduanya dipertemukan. Mereka diberi kesempatan untuk ngobrol. Kita dampingi dulu, bicara sebentar, kemudian kita tinggal, keluar ruangan, supaya mereka saling ngobrol, kita kasih waktu sekitar 15 menit. Itu caranya,” jelas Feraliza.

Dari pertemuan itu, mereka diberi lebih dari satu pilihan supaya bisa mengenal lebih banyak. Pilihan akan mengerucut dan, setelah saling bertemu, mereka akan ditanya, apakah mau bertemu lagi? Mereka yang mau bertemu lagi, akan diproses lebih lanjut.

Sejauh ini, menurut Wiwied, sudah empat pasang yang bertemu jodoh melalui matrimonial service tersebut. Bisa dibilang sebagai prestasi mengingat layanan perjodohan ini baru lima tahun ini aktif, karena, menurut Wiwied, didesak kebutuhan.

“Dan memang ini sekarang, kalau saya lihat, ya sudah menjadi kebutuhan. Orangtua juga mempunyai high expectation. Ya kita ikhtiar saja semampu kita. Kalau urusan jodoh itu kan bukan matematika manusia tetapi matematika Allah. Biasanya orangtua, walaupun sudah berusaha untuk open mind, dari hati yang paling dalam masih ingin, kalau bisa sama-sama Muslim lah…Dan salah satu cara ya lewat Muktamar ini. Muktamar ini kan satu-satunya pertemuan Indonesia Muslim terbesar di Amerika di mana kesempatan bertemu Muslim banyak itu kan di sini, jadi ya inilah kesempatan untuk mencari jodoh dalam tanda kutip ya,” ujar Wiwied.

Untuk masuk data base layanan perjodohan ini, tidak ada batasan umur. Terbuka saja. Tetapi, kata Feraliza, sejauh ini yang lebih banyak terdaftar adalah usia 20-an dan 30-an. Pertengahan 20-an paling banyak. Mereka umumnya anak-anak dari anggota IMSA sendiri. Sebagian kecil ada orang luar yang mendaftar ke data base itu, dengan usia di atas 30 bahkan di atas 40 tahun. Dari jumlah itu, laki-laki dan perempuan yang membutuhkan bantuan layanan tersebut, menurut Wiwied, hampir sama.[ah/voaindonesia]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tren Busana Muslim di Amerika Semakin Populer

Next Post

Gaza Bebas dari Virus Corona

Next Post

Gaza Bebas dari Virus Corona

Sajian Pagi, Macaroni Schotel ala Kummelissa

Olimpiade Halal 2019, Siswi MAN Insan Cendekia Batam Raih Juara 1

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7374 shares
    Share 2950 Tweet 1844
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3006 shares
    Share 1202 Tweet 752
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3921 shares
    Share 1568 Tweet 980
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4916 shares
    Share 1966 Tweet 1229
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1366 shares
    Share 546 Tweet 342
  • Aku dan Kamu Bagaikan Surah Yasin Ayat 40?

    1905 shares
    Share 762 Tweet 476
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1976 shares
    Share 790 Tweet 494
  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga