ChanelMuslim.com – Saat umat Muslim seluruh dunia bersiap untuk menyambut bulan suci Ramadan, sebuah aplikasi baru yang memungkinkan jutaan Muslim untuk dengan mudah melakukan kunjungan virtual ke dua masjid suci di Makkah dan Madinah telah dirilis.
Baca juga: Hari Muslim di Capitol Oklahoma akan Digelar Virtual
Aplikasi 3D, V Makkah, ini dikembangkan oleh Se-ma-phore Studio. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan tur interaktif di dalam Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Iqna melaporkan.
Mereka juga dapat mengunjungi lokasi terdekat seperti Gunung Arafah, Jembatan Jamaraat, area Muzdalifah, dan pameran yang diadakan di kota-kota suci tersebut.
Aplikasi ini tersedia dalam tujuh bahasa: Arab, Inggris, Turki, Persia, Urdu, Melayu dan Indonesia.
Ada terobosan lain sebelumnya bagi umat Islam di bidang ini.
Sebuah aplikasi dirilis pada Agustus 2016 silam, Manasik VR, juga bisa memberikan kesan pertama tentang kota Mekkah bagi pendatang baru.
Aplikasi VR (virtual reality) serupa yang diluncurkan pada tahun 2014 adalah Makkah 3D yang awalnya dikembangkan oleh Brainseed Factory dan kini telah dipindahkan ke Bigitec, sebuah perusahaan yang berbasis di Jerman.
Perusahaan lain dari Tatarstan berharap untuk memanfaatkan pasar adalah Miradj360 VR.
Sedangkan dari Indonesia ada Labbaik sebagai aplikasi pemandu doa haji dan umroh juga menghadirkan layanan Labbaik Virtual Tour.
Labbaik menyediakan layanan perjalanan virtual ke kota Mekah dan Madinah melalui Zoom dan Google Earth. Lewat layanan ini, pendaftar bisa merasakan pengalaman menarik dan mendapati gambaran visual tentang kedua kota Mekah dan Madinah. Selain itu, ada juga tour guide yang akan memandu perjalan virtual ini.
Co-founder Labbaik, Arif Fajar Saputra menyatakan perjalanan virtual ini diharapkan dapat mengobati kerinduan menjadi tamu Allah sekaligus membantu tour guide yang terdampak pandemi Covid-19.
Memang, tour guide terdampak Covid-19 karena banyak tempat pariwisata mengalami penurunan kunjungan. Selain itu Labbaik sendiri mengemas acara ini dapat menjadi acara edukatif untuk anak-anak.
“Orang tua dapat mengajak anaknya untuk ikut acara ini dan memperkenalkan Tanah Suci dengan mudah, sebagai bentuk ikhtiar juga untuk benar-benar menjadi tamu Allah di lain kesempatan,” tutur Arif, seperti dilansir Liputan6. [ah/aboutislam/liputan6]