• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 19 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kisah Cecep dari Dokter Hewan, Debt Collector hingga Jadi Pengusaha Papan Atas Indonesia

Oktober 22, 2018
in Berita
130
SHARES
997
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Cecep Moch Wahyudin atau biasa disapa Kang Cecep merupakan lulusan kedokteran hewan. Namun, saat lulus menjadi dokter hewan, ia menjadi mengikuti alur profesinya sebagai seorang dokter. Tetapi menjadi pedagang ayam dan telur.

"Pukul empat pagi saya harus menjajakan ayam ke pasar Cianjur sampai shubuh. Setelah laku ayam tersebut, saya tidak lekas pulang ke rumah. Tetapi menjual telur ayam ke rumah-rumah."katanya di D'Colonel Resto, (18/10/2018).

Usaha ayam tersebut laris manis hingga sampai tahun 2007. Saat itu berkembang isu flu burung. Harga jual yang saat itu mencapai 16 ribu rupiah menurun drastis sampai ke angka empat ribu. 

"Saat itu saya kebingungan dan belum bisa menutup hutang yang mencapai 1 milyar,"katanya.

Terpaksa seluruh ayamnya ia jual seharga empat ribu rupiah untuk membayar hutang. Meski, tidak dapat menutupi semua hutangnya.

"Saya pun bangkrut. Di saat saya kebingungan, ada kawan yang debt collector,"kata lelaki asli Cianjur ini.

Menurutnya ia mengenal debt collector tersebut karena saat menjadi pengusaha ayam, mereka yang melancarkan bisnisnya.

"Dari menjadi debt collector saya bisa membayar hutang tersebut. Maklum saja, dari hasil debt collector saya bisa mendapat fee minimal 20 sampai 80 persen,"kata pria yang pernah bertubuh gemuk ini.

Setelah mampu membayar hutangnya, ia kembali menjalani usaha ayam tersebut. Karena menurutnya hanya dari ayamlah rezekinya.

"Saya lebih mengerti mengenai ayam daripada profesi kedokteran saya,"akunya saat bincang bersama Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia.

Saat itukah juga ia bertemu pemilik Trimitra dari Malaysia yang akan mengembangkan produksi ayam di Indonesia.

"Ia menawarkan saya memerger perusahaanya dengan perusahaannya,"katanya.

Dari apa yang saya ingat saat pertemuan itu, sang owner Trimitra berpesan kepada saya harus mengembangkan teknologi yang dibawa dari Malaysia ke Indonesia.

"Jadi teknologi ayam ini saya bawa dari Malaysia ke Indonesia,"katanya.

Saya, kata Cecep, adalah satu-satunya pengusaha ayam yang mempunyai teknologi modern.

"Bayangkan saya bisa membuat ayam-ayam bertelur, satu telur per jam. Dan menelurkan 4000 telur secara otomatis dengan mesin,"katanya.

Ia sempat kecewa dengan pemerintah dan masyarakat yang mengejek dan menghinanya ketika menggunakan teknologi tersebut. Padahal teknologi tersebut sangat baik dan tepat guna dalam produksi ayam.

"Saya disangka tidak mau mempekerjakan orang-orang karena memakai mesin. Padahal, bukan itu,"katanya mengeluh.

Akhirnya apa yang ia lakukan dengan teknologi tersebut diterima oleh masyarakat dan komersial.

"Sekarang perusahaan saya diakui oleh berbagai restoran komersia, bahkan sudah mendapat sertifikasi dari MUI,"katanya.

Ia berharap bagi mereka yang ingin berbisnis, ketika bangkrut atau terjadi masalah jangan menyerah.

"Insya Alloh, kalau kita mau berdoa, bersedekah dan berusaha akan ada jalan,"pungkasnya. (Ilham)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Inilah Aksi Kemanusiaan YBM PLN di Palu dan Donggala

Next Post

Erdogan Duduki Peringkat Pertama dari 500 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Muslim

Next Post

Erdogan Duduki Peringkat Pertama dari 500 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Muslim

Titi Qardasih dari peragawati hingga divonis Kanker Usus

Sarapan Pagi ala Timur Tengah dengan Avo Tahini Toast

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5031 shares
    Share 2012 Tweet 1258
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7522 shares
    Share 3009 Tweet 1881
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4541 shares
    Share 1816 Tweet 1135
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3119 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    516 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2019 shares
    Share 808 Tweet 505
  • Penjelasan Allah adalah Cahaya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5109 shares
    Share 2044 Tweet 1277
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga