SEORANG bocah 11 tahun di Korea Selatan meninggal dunia dan mendonorkan organnya untuk menyelamatkan tiga anak lainnya.
Anak itu bernama Kim Yeon-woo yang lahir pada Mei 2014 di Yongin, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Namun, dia telah menghabiskan hampir seluruh hidupnya berbaring di tempat tidur rumah sakit.
Meski sudah menjalani beberapa pemeriksaan dan tindakan medis, kondisi kesehatan Kim semakin memburuk. Dikutip dari berbagai sumber, Badan Donor Organ Korea Selatan menyatakan, Kim Yeon-woo meninggal pada 24 Mei 2025.
Baca juga: Bocah Kelas 3 SD Meninggal Dunia Akibat Perundungan dari Kakak Kelasnya
Kisah Bocah 11 Tahun di Korea Selatan yang Donorkan Organ Tubuhnya
Pada usia satu bulan, sebagian dahi dan wajah Kim mengalami kelumpuhan usai menangis ketika mendapatkan vaksinasi rutin.
Melalui pemindaian MRI dan pemeriksaan terperinci lainnya, Kim didiagnosis memiliki masalah batang otak serius dan membutuhkan perawatan bedah.
Karena masih terlalu muda untuk menjalani operasi, dia diperkirakan harus menunggu hingga berusia delapan atau sembilan bulan.
Namun, kelumpuhannya menyebar ke seluruh wajahnya, sehingga perlu menjalani operasi otak darurat pada usia dua bulan.
Setelah itu, Kim menghabiskan hari-harinya di tempat tidur rumah sakit dengan mengandalkan ventilator untuk bernapas.
Singkat cerita, setelah mengalami serangan jantung pada 2019, Kim mengalami penurunan aktivitas otak yang tajam.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Saat itu, organ-organ tubuhnya juga mulai kehilangan kemampuan untuk berfungsi dengan baik. Pada 24 Mei 2025, Kim dinyatakan mati otak dan meninggal dunia. Mati otak adalah kondisi ketika seluruh aktivitas otak berhenti secara permanen.
Di hari yang sama, orangtua Kim mengambil keputusan untuk mendonorkan jantung dan kedua ginjalnya guna menyelamatkan tiga anak lain yang sakit parah. [Din]