ChanelMuslim-com – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa mengklarifikasi terkait isu dirinya mempunyai saham di Lapindo Brantas
“Sehubungan dengan adanya isu-isu yang menyesatkan tentang pribadi saya Yusuf Muhammad Martak yang dikaitkan dengan posisi saya sebagai ketua Umum GNPF-Ulama dengan ini saya menyatakan;Saya tidak pernah menjadi karyawan, apalagi sebagai pemegang saham di PT Lapindo Brantas Tbk,”katanya di Hotel Sofyan, Senin (25/9/2018).
Menurut mantan Vice President bidang Government Relation di PT Energi Mega Persada sejak tahun 2004 ini, PT Wahana Artha Raya adalah milik saya pribadi, Perusahaan tersebut bergerak di bidang properti.
“Keluarga Bakrie baik secara individu, maupun Group Perusahaan sama sekali tidak ada dan tidak terlibat di dalam PT Wahana Artha Raya,”tambahnya.
Bahkan, kata Ustaz Yusuf Martak tahun 2008, telah menjual/melepaskan kepemilikan saham saya di PT Wahana Artha Raya.
“Tidak ada sedikit pun niat dan perbuatan saya yang merugikan negara, baik hutang pada negara apalagi berniat menggarong Uang dan kekayaan negara yang sangat kami Cintai baik secara material maupun secara moral,”katanya.
Bahkan, kata Yusuf Martak, bahwa keluarga besar Martak melalui tangan Alm. Bapak Farej Said Martak kami telah ikut berkontribusi kepada negara Indonesia.
“Yaitu dengan memberikan secara cuma cuma/sukarela sebuah rumah besar di Jl. Pegangsaan Timur No.56 ( lebih di kenal dengan nama Gedung Proklamasi ) di Jalan Proklamasi Jakarta Pusat, yang kemudian di gedung Proklamasi tersebut menjadi tempat bersejarah dimana Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.