Chanelmuslim – Ada yang menarik di Malam Parade Puisi di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Walikota Depok, Idris Abdul Shomad, ikut membacakan puisi. Sebetulnya tidak perlu kaget karena Idris sudah pernah membaca puisi saat menjadi Wakil Walikota Depok mendampingi Nur Mahmudi pada 2011 lalu. Saat itu ia membacakan puisi "Depok Menyapa".
Mungkin dari sana, Ketua Panitia Hari Puisi Indonesia, Asrizal Nur, melihat kemampuan Idris. Asrizal diketahui sebagai salah satu penyair yang berasal dari Depok.
Saat tampil, Walikota Depok tidak terlihat tegang. Ia sepertinya tahu bagaimana menghadapi panggung. Sebelum membaca puisi, ia sempat bercerita sepenggal kisah sahabat Rasul, yaitu Umar, Salman, dan seorang pemuda sholeh.
Para penonton seperti terhipnotis saat Cucu dari KH. Hasbi dan Nyai Siqot itu mulai mendongeng. Ternyata lulusan doktor di Fakultas Syari’ah Arab Saudi itu masih piawai menyelipkan nasihat agama di sela-sela tampil di Parade Puisi. Padahal, ia sudah menjadi pejabat, tetapi masih bisa berdakwah.
Setelah bercerita, Wali Kota Depok, Mohammad Idris sempat mengatakan keikutsertaannya mengisi kegiatan tersebut merupakan kali kedua. Diakuinya, pada tahun 2011 sejak ia menjabat Wakil Wali Kota Depok pernah pula membacakan puisi. Kali ini Idris mencoba menghipnotis penonton dengan membacakan puisi berjudul ”Para Kesatria”. Puisi tersebut, kata Idris, ditulis saat malam Hari Raya Idul Fitri 2017.
Ternyata benar, lelaki berkacamata ini mampu menghipnotis penonton. Dalam membaca puisinya yang diiringi sentuhan lagu grup nasyid tanah air Raihan dengan judul "Damba Cinta".
Dengan menambah sentuhan lagu tersebut, Idris terlihat menikmati membacakan puisi. Begitu juga penonton tidak terlihat bosan ketika melihat Walikota Depok itu membaca puisi. Mungkin karena Idris terbiasa bertemu dengan banyak orang, ia mampu menghadapi penonton, bahkan sastrawan sekalipun.
Puisi yang dibaca pria yang lahir empat puluh sembilan tahun lalu itu juga berisi nasihat. Sehingga penonton secara tidak sadar tersentil oleh kata-katanya.
Ketika ditanya setelah acara, Idris mengaku tidak melakukan persiapan cukup banyak.
“Persiapan dalam acara ini sangat singkat. Puisi yang cukup panjang tersebut saya revisi hingga akhirnya hanya berdurasi sembilan menit, karena dikolaborasikan dengan sentuhan lagu yang berjudul Damba Cinta ,” ujarnya usai membacakan puisi dalam rangkaian Hari Puisi Indonesia 2017 di Taman Ismail Marzuki pada Selasa (03/10/2017).
Ia mengaku, dengan membaca puisi bisa menghilangkan stres saat melakukan tugas sebagai Walikota Depok.
“Salah satu manfaat seni adalah menghaluskan jiwa, menghilangkan stres. Ini menjadi salah satu upaya bagaimana kita bisa menetralisir situasi dan kondisi ketika menjalankan tugas serta memberikan nuansa baru,” tuturnya. (Mh/Ilham)