oleh: Sirat Rizhqi (Praktisi Homeschooling dan Pengajar Alquran)
ChanelMuslim.com–Guru kami di suatu kesempatan menyampaikan bahwa ada dua penyakit manusia. Penyakit fisik dan penyakit hati.
Bedanya, penyakit fisik itu menggugurkan dosa bila dilalui dengan ridho dan sabar. Sementara, penyakit hati itu menambah dosa dan kehinaan.
Di antara penyakit hati ini adalah perilaku kasar, berucap kasar, dan menyikapi masalah dengan kasar. Bisa jadi hal ini karena didominasi nafsunya atau karena futur (lemah iman).
Di antara yang menyebabkan kasarnya jiwa dan perilaku adalah “muamalah seseorang dengan ibunya”, jika muamalah seseorang dengan ibunya tidak baik akan berimbas pada rusaknya hati.
Lalu beliau membacakan,
وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا
dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. (QS Maryam:32)
“Para ulama berpendapat ayat ini menerangkan akan Maryam memiliki perangai yg lembut dan halus di antaranya karena ia berbakti pada ibunya.”
MaasyaAllah…bermuhasabahlah diri melihat muamalah dengan orang tua terutama ibu.
Ibnu Abbas menyampaikan, tidak akan diterima tiga hal sebelum dilakukan tiga hal.
1. Tidak akan diterima sholat sebelum zakat dibayarkan
2. Tidak akan diterima iman pada Allah sebelum beriman pada Rasul
3. Tidak akan diterima syukur kepada Allah sebelum syukur kepada orangtuanya
Jika belum bisa mensyukuri, menerima orang tuanya (atas apa yang diberi atau tak diberi) maka belumlah syukurnya pada Allah diterima.
Tidak bisa memilih lahir dari siapa, tapi seseorang bisa memilih untuk berbakti pada orang tuanya. Bagaimanapun masa lalunya.
Mereka yang pemarah, kasar, pembenci sangat mungkin masa kecilnya penuh luka batin.
Ia membawa ketidakpercayaan dan kebenciannya dari rumah ke jalan, ke kantor, ke masyarakat, ke negara.
Ayo kita hadirkan surga di rumah. Meminjam bahasa Ustaz Cahyadi Takariawan “surga sebelum surga”
Agar keindahan, kepercayaan, kebahagiaanlah yang dibawa anak-anak dari rumah ke luar rumah.[ind]