• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Keluarga Asma Pertanyakan Pemberitaan Media Kaitkan Saracen

September 13, 2017
in Berita
70
SHARES
541
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Keluarga Asma Dewi pertanyakan Pemberitaan Media   yang mengkaitkan dengan kasus Saracen. Menurut Keluarga Asma yang tidak mau disebut namanya, dilansir Tempo Rabu (13/9) saat ditangkap Asma karena hatespeech.

"Waktu ditangkap bilangnya karena hate speech, tapi kenapa besoknya jadi tentang Saracen," tuturnya.

Keluarga juga menceritakan bagaimana Asma Dewi (52 tahun) ditangkap pihak kepolisian. 

Polisi datang ke rumah kakak Asma di Kompleks Polri Ampera, Jalan A Nomor 7, sekitar pukul 10.00. Saat itu, Asma sedang tidur.

"Datang tiga mobil, tiba-tiba teriak, 'Bu Dewi, Bu Dewi'," katanya saat ditemui di rumah tempat Asma ditangkap.

Mendengar namanya dipanggil, Asma bangun. Asma lalu menghampiri personel polisi yang datang. Setelah berbincang sebentar, Asma lalu masuk lagi ke rumah untuk mengambil kunci gembok pagar rumah. 

"Mungkin dikira mau hapus barang bukti, polisi terus lompat pagar," ujar anggota keluarga Asma tersebut.

Dia menduga aksi polisi melompat pagar dilakukan sebelum Asma keluar. Sebab, kata dia, sekring listrik yang terletak di bagian teras rumah diturunkan.

Asma ditangkap tim Direktorat Cyber Crime Badan Reserse Kriminal Polri atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) serta penghinaan lewat akun Facebook-nya. Belakangan, polisi menduga Asma pernah mentransfer Rp 75 juta ke NS, anggota inti kelompok penyebaran ujaran kebencian di media sosial, Saracen. (Mh/Ilham)

Previous Post

Empati Gaza untuk Rohingya

Next Post

Keluarga Asma Dewi: Rekening Asma Dewi Tak Pernah Sampai 75 Juta

Next Post

Keluarga Asma Dewi: Rekening Asma Dewi Tak Pernah Sampai 75 Juta

Paytren Resmi Kerja Sama dengan McAfee untuk Lindungi Data dan Transaksi Pelanggan

PBB: Warga Muslim Rohingya yang Lari dari Myanmar Meningkat Hingga 370 Ribu Orang

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga