ChanelMuslim.com – Di tengah tersiarnya kabar sebagian besar etnis minoritas menolak untuk menerima vaksin Covid, Muslim di seluruh Inggris memimpin kampanye untuk menghilangkan ketakutan dan mengoreksi disinformasi tentang vaksin.
Seorang dokter Muslim yang bekerja di bagian perawatan intensif Birmingham mengungkapkan bahwa anggota keluarganya meninggal karena pandemi COVID-19.
Dr. Wasim Mir berbicara dalam sebuah acara himbauan yang diadakan oleh Green Lane Masjid dan Community Center di Birmingham kepada komunitas Muslim untuk bersedia divaksin untik menyelamatkan nyawa, tulis Metro.
“Penyakit ini tidak membedakan ras, usia atau jenis kelamin,” kata Dr. Mir, yang berpraktik di Birmingham.
“Banyak dari keluarga dekat saya telah meninggal begitu juga teman-teman saya. Covid 19 adalah penyakit yang nyata dan benar-benar membunuh orang. Oleh karena itu penting bagi kita untuk maju dan memerangi penyakit ini agar kita dapat menyelamatkan nyawa kita semua karena kehidupan seorang Muslim sangat sakral dalam din [cara hidup] kita.
“Kita harus mempercayai profesional kesehatan kita, regulator kesehatan dan cendekiawan kita. Oleh karena itu, saya mendorong Anda untuk menerima vaksin. ”
Masjid tersebut berkata, “Pelestarian hidup adalah salah satu tujuan inti dari hukum Islam (maqasid ash shariah). Para jamaah diingatkan bahwa ‘kami memiliki kewajiban untuk mengambil setiap langkah yang memungkinkan untuk memastikan bahwa nyawa diselamatkan, dan masyarakat merasa aman. ”
Pusat Komunitas dan Masjid Green Lane yang terkenal di Birmingham mengeluarkan pernyataan baru awal pekan ini untuk menghilangkan keraguan seputar vaksin COVID dan mendesak umat Islam untuk mencari nasihat dari para ahli medis.
Upaya Muslim
Pernyataan itu menyusul lonjakan jumlah orang yang dinyatakan positif COVID-19 baru-baru ini
Berbagai kelompok Muslim telah memimpin kampanye untuk mendorong orang agar menerima vaksin untuk menyelamatkan nyawa.
Awal bulan ini, British Islamic Medical Association (BIMA) menyetujui vaksin Oxford / AstraZeneca untuk COVID-19 bagi Muslim.
Pada bulan Desember, BIMA juga menyetujui vaksin Pfizer / BioNTech untuk komunitas Muslim, mengkonfirmasikan bahwa tidak ada produk hewani dalam vaksin ini.
Di level lain, para ulama paling berpengaruh di Inggris juga telah mengeluarkan fatwa yang mengatakan bahwa vaksin baru Pfizer BioNTech COVID-19 adalah halal. [My]