• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 1 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kampanye Anti Pacaran Kurang Vokal, Pemerintah Purwakarta Justru Membuat Taman Pacaran

September 21, 2015
in Berita
71
SHARES
547
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
ilustrasi taman kota
ilustrasi taman kota

Chanelmuslim.com – Beberapa ustadz dan komunitas mulai beberapa tahun belakangan ini sering mengkampanyekan agar para pemuda yang telah terkena virus pacaran agar segera berani melamar. Mulai dari ustadz Felix Siaw yang sering kali membahas budaya pacaran yang menyalahi syariah Islam, hingga berbagai meme dan kisah-kisah yang beredar di media sosial dari berbagai komunitas.

Namun sepertinya apa yang disampaikan oleh ustadz dan juga dikampanyekan dimedia sosial belum menyentuh seluruh lapisan remaja dan keluarga serta belum menurunkan angka remaja wanita yang hamil di luar nikah.

Atas dasar pengawasan terhadap remaja, kemudian pemerintah kabupaten Purwakarta berencana untuk membuat Taman Pacaran yang dinamakan taman ‘Wakuncar’ khusus untuk muda-mudi berpacaran. Rencananya taman tersebut akan dibangun di setiap dusun di masing-masing desa.

Tak tanggung-tanggung, Taman ‘Wakucar’ ini akan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti jaringan internet, plus kamera pemantau (CCTV), serta tak lupa ada badega lembur alias hansip.

“Taman Wakuncar itu, khusus bagi muda-mudi yang usianya 17 tahun ke atas,” ujar Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta seperti di lansir Republika Online, Kamis (10/9).

Pembangunan Taman ‘Wakuncar’ ini rencananya akan dimulai Senin (14/9). Untuk sementara, baru empat dusun yang akan mendapatkan taman bagi pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. Empat dusun itu, ada di Desa Cibeber, Kecamatan Kiara Pedes, serta Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu.

Taman Wakuncar ini, sebagai fasilitas yang Pemkab bikin, atas keluarnya Perbup No 70A/2015 tentang Desa Berbudaya. Dalam aturan itu, dijabarkan anak-anak di bawah 17 tahun, dalam pengawasan ketat orang tuanya. Serta, di larang berpacaran.

Sedangkan, muda-mudi yang usianya di atas 17 tahun, boleh berpacaran tetapi ada tempatnya serta waktunya di batasi. Mereka, bisa berinteraksi cuma di taman wakuncar, terhitung dari pukul 19.00-21.00 WIB.

Berpacaran di luar jam yang telah ditentukan, akan dikenakan sanksi. Sanksinya, nikah paksa jika mereka kedapatan berduaan lebih dari tiga kali di jam yang dilarang.

Anggaran pembuatan taman itu, mencapai Rp 300 juta per dusunnya. Pasalnya, taman itu akan dibuat seindah dan senyaman mungkin. Tetapi, mereka akan tetap terawasi oleh kamera pemantau serta adanya badega lembur.

Sementara itu, Kepala Desa Cibeber, Anwar Sadat, mengaku, sangat mengapresiasi dengan terbitnya aturan larangan pacaran dan jam malam bagi masyarakat. Sebab, di desanya saat ini sudah banyak kasus anak-anak perempuan di bawah umur, hamil di luar nikah.

“Aturan ini, akan jadi tameng untuk mencegah bertambahnya kasus anak hamil di luar nikah,” ujarnya.

Apakah adanya taman wakuncar ini nantinya akan menekan jumlah remaja yang hamil diluar nikah?

 

Sumber : http://m.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/09/09/nue4ub354-purwakarta-bangun-taman-khusus-pacaran-dengan-fasilitas-modern

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Perawatan Gigi Ibu Hamil

Next Post

Adara Relief Salurkan Bantuan Pembangunan Masjid Tolikara Papua

Next Post

Adara Relief Salurkan Bantuan Pembangunan Masjid Tolikara Papua

Apple Quran, Cara Mudah Mengajarkan Alquran kepada Anak

Uwais Al-Qarni Lebih Senang Bersama Fakir Miskin

Apakah Dia Calon Suami Yang Terbaik Untukku

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1531 shares
    Share 612 Tweet 383
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7570 shares
    Share 3028 Tweet 1893
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    223 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3159 shares
    Share 1264 Tweet 790
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4860 shares
    Share 1944 Tweet 1215
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5100 shares
    Share 2040 Tweet 1275
  • Polusi Mikroplastik di Udara Mencapai Tingkat Mengkhawatirkan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    3001 shares
    Share 1200 Tweet 750
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1978 shares
    Share 791 Tweet 495
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5133 shares
    Share 2053 Tweet 1283
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga