• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 7 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Jamaah Haji Mulai Laksanakan Mabit di Mudzalifah

September 24, 2015
in Berita
71
SHARES
547
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

291884

ChanelMuslim.com – Usai Wukuf di Padang Arafah. jamaah haji melanjutkan rukun ibadah haji selanjutnya yaitu Mabit di Mudzalifah untuk mencari batu kerikil yang akan digunakan melontar jumrah.

Menjelang Magrib, Rabu (23/09), jamaah haji Indonesia mulai bergerak menuju Mudzalifah untuk melakukan prosesi Mabit.

Secara bahasa, isilah ini berasal dari kata bata yang berarti menginap atau bermalam. Sedangkan kata al Mabit berarti tempat menetap atau menginap. Seluruh jamaah haji melakukan Mabit di Mudzalifah sebagai bagian dari wajib haji hingga tengah malam atau pagi hari, selanjutnya bertolak ke Mina.

Kabid Bimbingan Ibadah dan Pengawasan KBIH menjelaskan bahwa selama mabit di Mudzalifah, jamaah haji disunahkan mencari batu kerikil di sekitar tempat mabit, paling sedikit 7 buah untuk melontar jumrah aqabah esok pagi tangal 10 dzulhijjah sesampainya di Mina. Jamaah akan melakukan mabit di Mina hingga tanggal 12 dzulhijjah bagi yang nafar awwal dan 13 yang memilih nafar tsani.

Lebih lanjut, kata Ali,  Mabit dan istirahat di Muzdalifah dapat digambarkan sebagai pasukan tentara yang sedang menyiapkan tenaga dan memungut batu kerikil sebagai senjata untuk  berperang melawan musuh manusia, yaitu setan yang terkutuk. “Karena melontar jamrah menjadi perlambang memerangi setan/iblis,” jelasnya.

Selaku pembimbing ibadah, Ali mengingatkan ada beberapa kekeliruan yang sering terjadi pada jamaah haji ketika mabit di Muzdalifah antara lain keyakinan harus mengumpulkan batu kerikil yang berasal dari Muzdalifah. Padahal batu yang berasal dari wilayah Tanah Suci pun diperbolehkan.

Dari sisi ritual, bermalam di Muzdalifah adalah kesempatan bagi para jamaah haji untuk membersihkan diri dan membentengi hati dalam melawan musuh setan, dengan bertaubat, berdzikir dan bersyukur kepada Allah swt. Jadi, sesungguhnya setelah jamaah melakukan prosesi wukuf di Arafah, mereka telah menemukan jatidirinya dan eksistensi Tuhannya. Selanjutnya, harus dijaga agar kesucian diri pasca Arafah dapat dipertahankan.

Menurut Ali, ada tiga kunci yang akan digunakan untuk memerangi setan/iblis dalam fase kehidupan jamaah haji berikutnya. Yaitu, kembali kepada Allah SWT menjadi hamba yang taat, dengan banyak berzikir, melantunkan kalimah tahlil, tahmid, dan membaca al-Qur’an. Kedua, melakukan tafakkur atas keagungan Allah. “Terakhir selalu menjadi hamba Allah yang pandai bersyukur,” ujar Ali.

Orang yang selalu bersyukur kepada Allah swt,  menurut Ali tidak akan mampu digoda oleh setan/iblis dari berbagai arah, baik dari depan, belakang, kiri dan kanan. Dengan bersyukur manusia akan lebih dekat kepada Allah dan tidak akan tergelincir dari godaan setan/iblis. “Inilah makna Mabit di Mudzalifah, mencari kerikil batu untuk melontar jamarat di Mina,” tandasnya.

Semoga Menjadi Haji Mabrur.(jwt/kemenag)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Fenomena Sholat Kilat

Next Post

Innalillahi, 310 Jamaah Haji Meninggal di Mina

Next Post

Innalillahi, 310 Jamaah Haji Meninggal di Mina

Fahri Hamzah: Lokasi Kejadian Tragedi Mina Bukan Jalur Jamaah Indonesia

Susah Sekolah, Susah Bangun, Mudah Tersinggung

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7470 shares
    Share 2988 Tweet 1868
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1453 shares
    Share 581 Tweet 363
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3081 shares
    Share 1232 Tweet 770
  • Mata Uang Baru Bernama Relevansi

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4965 shares
    Share 1986 Tweet 1241
  • Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia Temukan Seluruh Pekerja yang Terjebak

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5091 shares
    Share 2036 Tweet 1273
  • Merahasiakan Sedekah

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Istri Pulang ke Rumah Ortu, Apakah Suami Wajib Menafkahi

    3612 shares
    Share 1445 Tweet 903
  • Laju Peduli Raih Penghargaan UPZ Teraktif 2025 dari Baznas Tangsel

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga