PENAMPILAN Jae Park di Prambanan Jazz Festival 2025 berakhir dengan momen yang menggugah. Musisi Korea-Amerika tersebut menyerukan solidaritas terhadap Palestina dengan memimpin ribuan penonton meneriakkan “Free Palestine” di penghujung pertunjukannya.
Aksi Jae Park ini langsung mendapat sorotan luas di media sosial dan diberitakan oleh berbagai media internasional.
Seruan tersebut disampaikan di tengah meningkatnya perhatian global terhadap eskalasi konflik dan operasi militer Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, secara konsisten menyuarakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Demonstrasi solidaritas terus berlangsung di berbagai kota besar, sementara pemerintah Indonesia secara resmi mengecam kondisi kemanusiaan di wilayah pendudukan.
Pernyataan terbuka Jae Park menambah daftar panjang seniman dan tokoh budaya dunia yang mengambil sikap menentang tindakan militer Israel dan menyerukan keadilan bagi rakyat Palestina.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
Baca juga: Grup Rap Irlandia Kneecap Suarakan Palestina di Panggung Coachella
View this post on Instagram
Jae Park Serukan “Free Palestine” di Akhir Penampilan Prambanan Jazz Festival 2025
Mantan anggota grup K-pop DAY6, Jae juga menjadi sorotan publik pada bulan Mei sebelumnya.
Melalui akun Instagram pribadinya pada 28 Mei 2025, penyanyi berdarah Korea-Amerika ini menyampaikan kecaman tegas terhadap agresi militer Israel di Gaza.
Dalam unggahan tersebut, ia juga mengajak para pengikutnya untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Dalam Instagram Story yang diunggahnya, Jae menulis pesan penuh seruan, “Jangan diam, jangan lemah, demi masa depan Gaza kita harus bersuara.” Pesan tersebut disampaikan dalam Bahasa Inggris dan dikutip pada Kamis (29/5/2025).
Menurut laporan Kpop Chart, ini bukan kali pertama Jae angkat suara terkait konflik di Palestina.
Sebelumnya, ia pernah membuat unggahan emosional dan penuh kritik yang menyinggung kepekaan manusia terhadap penderitaan orang lain.
“Bagaimana Anda bisa menyebut diri Anda manusia jika hanya berdiam diri saat warga sipil tak bersalah dibunuh? Apakah kenyamanan pribadi lebih penting dari anak-anak yang kelaparan di Gaza?” tulis Jae.
Ungkapan tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet, khususnya para penggemarnya yang mengapresiasi keberanian dan empatinya.
Sikap konsisten Jae dalam menyuarakan isu ini juga terlihat dari interaksinya dengan sejumlah tokoh politik dunia di media sosial.[Sdz]