KELOMPOK perlawanan Hamas meminta Jusuf Kalla menjadi mediasi konflik di Palestina. Hal itu diungkapkan oleh Anggota delegasi Jusuf Kalla bernama Hamid Awaluddin.
Dikutip dari berbagai sumber, upaya mencapai perdamaian antara Palestina dan Israel sulit dilaksanakan.
Baca juga: Ucapan Tahun Baru Hamas untuk Israel
Jadi Juru Damai Hamas dengan Israel, Begini Pernyataan Jusuf Kalla
Ia memandang bahwa internal Palestina harus bersatu terlebih dahulu, khususnya antara kelompok Hamas dan Fatah.
Dalam keterangan itu, dia mengatakan pihak-pihak yang bertikai meminta Jusuf Kalla untuk bisa memediasi kedua belah pihak agar mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung selama tujuh bulan terakhir tersebut.
Dalam upaya damai untuk Palestina Israel tersebut, JK bertemu dengan delegasi Hamas Palestina yang dipimpin Pejabat Biro Politik sekaligus Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas, Dr. Bassem Naim.
Hamid menyebut Hamas berharap pada JK agar dapat memediasi kedua pihak yang berkonflik. Media diharapkan dapat mengakhiri aksi kekerasan akibat serangan Israel ke Jalur Gaza tujuh bulan belakangan.
Hamid mengatakan, “Jusuf Kalla bersama timnya sempat berupaya memediasi konflik Israel-Palestina pada Juli dan pertengahan Oktober 2023. Namun, mediasi ini terhenti akibat serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu”.
Pertemuan yang relatif tertutup itu berlangsung di sebuah daerah di luar Kuala Lumpur pada Minggu (5/5/2024) malam. Diskusi dengan Hamas tersebut berlangsung selama sekitar tiga jam.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hamid juga mengatakan bahwa upaya untuk mengakhiri konflik secara permanen antara Israel dan Palestina yang sebenarnya dan sebelumnya telah dilakukan oleh JK bersama tim pada Juli dan pertengahan Oktober 2023.
Namun, pembicaraan sempat terhenti akibat serangan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023. [Din]