Chanelmuslim.com – Bertepatan dengan bulan Ramadhan, pada 8 Juli 2015, dunia dihebohkan dengan pidato resmi Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Pidato tersebut berlangsung di Pentagon. Obama mengatakan, “We’re speeding up training of ISIL forces including volunteers from sunni tribes in Anbar province.” (Kami mempercepat pelatihan pasukan ISIL, termasuk relawan dari kelompok Sunni di propinsi Anbar)
ISIL adalah sebutan Amerika untuk ISIS. Yaitu, The Islamic State of Iraq and the Levant. Usai pidato itu, pihak gedung putih meralat ucapan Obama dengan menambah kata Iraqi atau ISIL (Iraqi) yang artinya warga Irak. Tapi, ralat itu bukan sekadar menjatuhkan kredibilitas Obama tapi juga punya arti yang janggal. Yaitu, ISIL yang warga Irak bukan Suriah.
Sebelumnya, mantan Menlu AS, Hillary Clinton dalam buku terbarunya yang berjudul Hard Choice menyebut bahwa ISIS adalah buatan Amerika dengan bantuan negara sekutunya. Hal ini dimaksudkan agar Timur Tengah terus bergolak.
Hillary menulis seperti yang termuat di harian Mesir Al-Mihwar edisi Rabu 6/8/2014, ISIS dibentuk dan dilauncing pada 5 Juni 2013. “Kami telah mengunjungi 112 negara sedunia. Lalu, kami bersama rekan-rekan bersepakat mengakui sebuah Negara Islam (Islamic State/IS) saat pengumuman tersebut.”
“Kami memasuki Irak, Libya, dan Suriah. Dan, semua berjalan sangat baik. Tapi tiba-tiba, meletus revolusi 30 Juni hingga 7 Agustus di Mesir. Hal itu membuat rencana menjadi berubah dalam tempo 72 jam.”
Edward Snowden seperti dimuat Globalresearch, jauh sebelumnya juga menjelaskan bahwa ISIS sebagai produk kerjasama antara Inggris, Amerika, dan Israel.
Snowden lebih gamblang lagi. Ia menyebut bahwa tujuan dibentuknya ISIS adalah menciptakan sebuah organisasi teroris untuk menarik semua ekstrimis dunia bergabung dalam satu wadah, yaitu ISIS.
Operasi pembuatan ISIS itu disebut Snowden sebagai operasi “Sarang Lebah”. Tujuannya, melindungi entitas Zionis dengan label-label Islam. Dengan kata lain, satu-satunya solusi untuk melindungi negara Yahudi itu adalah dengan menciptakan musuh di dekat perbatasannya.
Snowden juga mengungkapkan bahwa pimpinan ISIS yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi merupakan binaan Mossad. Selain pelatihan bidang agama, Baghdadi pernah mengikuti pelatihan militer intensif selama satu tahun di bawah kendali Mossad. (rimanews)
Kejanggalan Nama ISIS
Nama ISIS atau Islamic State of Iraq and Suriah memberikan kejanggalan luar biasa terhadap entitas sebuah gerakan yang dialamatkan dengan Islam. Nyaris, belum pernah ada gerakan yang melabelkan Islam dengan menggunakan bahasa Inggris. Semua dengan bahasa Arab. Walaupun gerakan tersebut berlangsung di bukan negara Arab.
Seperti di Indonesia yang bahasa Arab tidak menjadi bahasa negara dan masyarakat. Semua gerakan atau organisasi Islam menggunakan bahasa Arab. Misalnya, Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama. Begitu pun di Turki yang tidak berbahasa Arab. Nama organisasi besarnya disebut Rafah. Di Pakistan yang juga tidak menggunakan bahasa Arab, nama organisasi besarnya adalah Jami’at Islami.
Bagaimana mungkin sebuah gerakan Islam yang diklaim sebagai gerakan perjuangan orang Irak dan Suriah yang akrab dengan bahasa Arab, menamakan gerakannya dengan bahasa Inggris? Jelas sekali, bahwa disainer gerakan ini adalah mereka yang tidak mampu berbahasa Arab, tapi lebih akrab dengan bahasa Inggris.
Makna ISIS dari sudut pandang lain
Jika kita perhatian logo mata uang Amerika yaitu dolar adalah gabungan huruf S yang di tengahnya terdapat huruf I. Jika huruf pada logo ini dipisahkan, maka akan muncul huruf I dan S. Atau jika dilihat bolak-balik menjadi dua logo dolar yang sama akan tertulis kata ISIS.
Entah apakah penamaan ISIS lebih didahului oleh makna Islamic Statenya atau penguraian logo dolarnya.
Isis dalam paganisme Mesir kuno adalah dewi yang menyebar dalam ibadah seluruh dunia Yunani Romawi. Dia dipuja sebagai ibu yang ideal, pelindung alam dan sihir. Dia adalah teman bagi budak, orang-orang berdosa. Tapi, dia juga mendengarkan doa-doa orang kaya, gadis, bangsawan dan penguasa. Isis sering digambarkan sebagai ibu dari Horus.
Isis juga dikenal sebagai pelindung orang mati dan dewi anak. Dan isis juga sebagai perwujudan penting dari kekuasaan Firaun, di mana Firaun digambarkan sebagai anak isis. (Buku Sejarah Isis danIlluminati, Ahmad Yanuana Samantho)
Gerakan tanpa juru bicara
Dari beberapa gerakan yang disebut Amerika sebagai teroris, ISIS mempunyai keunikan tersendiri. ISIS seperti tidak punya juru bicara, bahkan pimpinan. Sehabis muncul teror bom atau pembunuhan, muncul pernyataan pengakuan yang ditayangkan melalui video atau melalui situs.
Jika melalui video, tidak jelas siapa nama-nama dan jabatan mereka di ISIS. Hanya sekumpulan orang berpakaian seperti mujahidin Afghanistan dengan jenggot lebat, masih muda-muda, membawa senjata laras panjang, dilatarbelakangi pemandangan khas timur tengah.
Tapi perhatikan video tersebut, seperti yang dirilis pasca serangan teror di Paris. Wajah yang tampil begitu apik: berpakaian bersih bahkan tidak lecak sedikit pun, berwajah bersih dan berambut tersisir rapi seperti habis keluar dari salon. Perhatikan suasana sekitar video tersebut: begitu hening: tidak ada suara bising seperti layaknya suasana perang, tidak ada angin bertiup kencang, bahkan tidak ada debu-debu sedikit pun yang berterbangan. Lokasinya lebih mirip di studio daripada di medan perang.