• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 22 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Investigasi Forjim: Istri Zoya Bantah Ada Penyimpangan Bantuan Dana dari IDC

09/09/2017
in Berita
77
SHARES
593
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Forum Jurnalis Muslim (Forjim) menerjunkan tim untuk bersilaturahmi kepada keluarga almarhum Muhammad Al Zahra Zoya di rumah kontrakannya, Desa Harapan Baru RT 005/05, Cikarang Kota, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (2/9/2017) lalu. 

Selain bersilaturahmi, Forjim juga melakukan tabayun atau klarifikasi atas berita miring media sosial yang menyoal bantuan rumah yatim yang dijanjikan oleh sebuah lembaga dakwah Islam. Akun facebook berinisial HK dalam statusnya menyindir sebuah lembaga kemanusiaan yang selama ini menggalang dana untuk membantu keluarga zoya. 

“Well, sampe kemaren gue ke sana, wujud rumah yg dijanjikan blum ada. Dan menurut keluarga almarhum, mereka ada ditawari rumah, tapi rumah seharga 100 juta dan jauh di pelosok, jauh dari keluarga besar,” demikian sekelumit kutipan ujaran HK dalam status facebooknya, yang diposting Ahad (27/8/2017). 

Status HK itu kemudian diviralkan dan dimuat media mainstream seperti Tribunnews, Merdeka dan MetroTV News.

Terima Kasih IDC

Dalam klarifikasinya, Siti Jubaedah (25), istri almarhum Zoya menuturkan bahwa Infaq Dakwah Center (IDC) adalah lembaga sosial yang pertama kali datang ke rumahnya sebelum ada wartawan. Saat itu belum ada satu pun lembaga sosial lain apalagi donatur dan para pejabat. Saat itu, IDC untuk pertama kalinya menyerahkan santunan kerahiman sebesar Rp 1 juta rupiah. 

“Jadi sebelum ada media-media yang lain ke rumah saya, pihak IDC dulu yang lebih awal. Dua hari setelah kejadian, hari Kamis (3/8/2017). Ketika itu (relawan IDC, red) berbelasungkawa dan ziarah ke makam,” ujarnya. 

Kemudian, relawan IDC meminta izin penggalangan dana untuk membantu keluarga almarhum Zoya. Pihak keluarga pun mengizinkan, sama sekali tidak keberatan.

Jubaedah juga menyayangkan pihak-pihak lain yang melakukan penggalangan dana tanpa izin. Apalagi, pada saat itu tersebar di media sosial penggalangan dana yang mengaku-ngaku sebagai istri almarhum Zoya dan ternyata adalah penipuan. 

“Saya nggak pernah galang dana pakai akun-akun facebook,” tegasnya.

Penggalangan dana atas inisiatif IDC, menurut Siti Jubaedah sangat luar biasa. Ia mengapresiasi dan berterima kasih sekali, karena hasil yang diberikan adalah yang paling besar dari sumbangan lainnya, yakni sebesar Rp 251.582.000,- untuk dibelikan sebuah rumah. 

“Ya inilah yang paling besar, sampai-sampai mau membelikan saya rumah, ini luar biasa banget buat saya. Nggak bisa ngomong lah,” tutur Jubaedah dengan mata berkaca-kaca. 

Terkait lamanya waktu dalam realisasi pembelian rumah, Siti Jubaedah membantah bila pihak IDC sengaja mengulur-ulur waktu. Sebab realitanya pihak keluarga yang sudah berusaha mencari, namun belum mendapatkan rumah yang cocok. 

“Kemarin-kemarin memang belum dapat tempat yang cocok. Waktu itu rumahnya sudah bagus, cuma yang belum cocok lokasinya sepi. Sudah empat lokasi disurvei,” jelasnya. 

Jubaedah menambahkan, meski nominal bantuan rumah yang disepakati Rp 251.582.000,- namun itu bukan harga mati. IDC membuka diri untuk memberi tambahan dana bantuan jika harga rumahnya yang dipilih di atas nominal itu. 

“Kalau harganya di bawah itu, nanti buat renovasi. Kalau memang ada sisanya mau bikin warung,” jelasnya. 

Seperti diketahui, Selasa sore (1/8/2017) lalu Muhammad Al Zahra alias Zoya(30) wafat dibakar massa di Kampung Cabang Empat, RT 02/01, Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi. Warga Cikarang yang berprofesi sebagai tukang servis elektronik spesialis amplifier dan sound sistem ini dibakar massa saat perjalanan pulang usai shalat Ashar, karena dituduh mencuri ampli mushalla. 

Aksi main hakim tersebut mendapat kecaman dari masyarakat. Kemudian banyak masyarakat yang berempati dengan memberikan donasi kepada keluarga Zoya yang ditinggalkan. Zoya meninggalkan seorang istri dengan satu anak berusia empat tahun dan anak dalam kandungan yang memasuki usia tujuh bulan.[ah/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tanzania akan Operasikan Drone Pemasok Obat Terbesar di Dunia

Next Post

Berpikir untuk Selingkuh? Baca Dulu Syair Ini

Next Post

Berpikir untuk Selingkuh? Baca Dulu Syair Ini

Meriahnya Konser Kemanusiaan Rohingya di Bumi Wiyata Depok

Gema Rohingya di CFD Bekasi

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    419 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3296 shares
    Share 1318 Tweet 824
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7738 shares
    Share 3095 Tweet 1935
  • KPIPA Bahas Salah Paham Boikot

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    476 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Hukum Perayaan Hari Ibu dalam Islam

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Indonesia Mendongeng 12 Ajak Santri TPQ Se-Nusantara 2025 Peduli Palestina dan Korban Banjir Sumatera

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga