Chanelmuslim.com-Terdapat tiga tipe gaya belajar anak yakni visual (melihat), auditori (mendengar), dan kinestetik (meraba). Nah, dari ketiga ‘tipe’ itu, orang tua bisa menerapkan trik agar si kecil doyan mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah.
Priscilla Dunstan, peneliti perilaku sekaligus pencipta ‘Dunstan Baby Language’ mengungkapkan orang tua bisa menyajikan makanan dengan tampilan menarik agar anak dengan tipe visual tertarik untuk mencomot kudapan tersebut. Tak perlu dibentuk seunik mungkin, susunan buah atau sayur yang rapi sudah cukup menarik perhatian anak tipe visual.
Menurut Dunstan, pada anak tipe visual, kadang alat makan bisa menjadi masalah perdebatan besar antara ia dan orang tuanya. Untuk itu, sebaiknya orang tua memberi kebebasan anak dalam melayani dirinya sendiri ketika makan, salah satunya menentukan alat makan yang akan digunakan.
“Sedangkan suara apel yang renyah atau petikan batang daun bayam segar bisa menarik bagi telinga anak dengan tipe auditori. Bahkan, anak seperti ini bisa menentukan kesegaran buah atau sayur hanya dari suara patahan sayur atau potongan buah saja. Ketika mereka tahu buah atau sayur tidak segar, bisa jadi mereka menolak memakannya,” terang Dunstan.
Dikutip dari Essential Baby, Dunstan menambahkan bahwa momen makan bersama bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi anak auditori. Sebab, makan bersama juga bisa menjadi momen bagi mereka berbagi cerita dengan anggota keluarga yang lain. Kemudian, pada anak dengan tipe auditori, orang tua juga bisa mengaitkan waktu tertentu dengan jenis makanan tertentu.
Misalnya saja waktu pulang sekolah sebagai waktu makan buah atau waktu makan sayur setelah makan malam. Lantas, bagaimana trik yang dapat dilakukan untuk anak dengan tipe kinestetik?
“Anak kinestetik suka makan dengan cepat dan jika bisa ia akan sesegera mungkin menyelesaikan proses makannya. Apapun yang bisa dimakan sambil ia bergerak akan terasa lebih baik dan potongan makanan yang lebih kecil lebih disukai ketimbang mereka memakan makanan dalam potongan besar tapi harus duduk manis,” tutur Dunstan.
Pada anak kinestetik, Bunda bisa menyediakan makanan sehat dalam bentuk finger food. Misalnya, setelah pulang sekolah sediakan potongan wortel dan buah agar anak anteng berada di dalam mobil. Nah, ketika di rumah, Bunda bisa melibatkan si kecil dalam proses pembuatan makanan.
“Sebab, anak kinestetik akan melihat kegiatan makan sebagai sesuatu yang mereka lakukan, ketika tidak ada lagi kegiatan yang mereka lakukan. Sehingga, ikut menyiapkan bahan masakan bahkan mengolah masakan bisa jadi saat yang menyenangkan bagi anak dengan tipe kinstetik,” pungkas Dunstan.(ind/dethealth)