Chanelmuslim.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau orangtua untuk mengantar anak di hari pertama sekolah sebagai bentuk dukungan kepada anak. Jika Ayah atau Bunda ingin mengantar si kecil di hari pertamanya masuk sekolah, boleh-boleh saja. Tapi, jangan sampai justru dengan Anda mengantar di hari pertamanya masuk sekolah, malah membuat anak khawatir ya.
Ketika orang tua mengantarkan anak untuk memberi support pada mereka, hal itu boleh sekali dilakukan. Namun, jangan sampai terlalu didramatisasi, demikian disampaikan psikolog anak dan remaja dari RaQQi – Human Development & Learning Centre, Ratih Zulhaqqi.
“Jangan sampai orang tua menunjukkan kekhawatiran berlebih. Ada beberapa orang tua yang terharu anaknya masuk sekolah sampai kayak jadi lebih khawatir,” tutur Ratih, Jumat (15/7/2016).
Jika orang tua tampak sekali terlalu khawatir, nantinya anak justru curiga ada apa di sekolah sampai orang tuanya begitu khawatir. Nah, sinyal kekhawatiran berlebih juga bisa ditangkap oleh anak ketika ayah atau ibunya sampai tidak bekerja demi mengantar atau menunggui dia di hari pertama masuk sekolah.
Ketika ayah atau ibu memang ingin izin sebentar dari kantor atau bahkan cuti, coba arahkan alasannya ke nilai yang lebih positif. Misalnya saja, katakan pada anak bahwa hari ini adalah hari pertama masuk sekolah maka ayah atau ibu mau mengabadikan momen ini.
“Jangan bilang kalau mama atau papanya ini bela-belain cuti supaya si anak nggak kenapa-kenapa. Yang ada anak justru makin khawatir. Padahal, besoknya kan anak nggak bisa minta ditungguin (sama orang tuanya),” tambah Ratih.
Orang tua yang hendak ambil cuti pekerjaan demi mengabadikan momen hari pertama sang anak masuk sekolah, sehari saja tidak apa-apa. Namun jangan lupa, beri alasan yang masuk akal. Sebab, dikatakan Ratih pada dasarnya ketika orang tua mengantar anak di hari pertamanya sekolah, itu adalah bentuk dukungan bagi anak sehingga anak lebih happy.
“Sama aja kalau kita mau ikut lomba pertama kalinya. Kalau banyak orang yang datang untuk melihat kita, kan itu bentuk dukungan bagi kita. Kita happy kan, dibanding nggak ada yang datang ngelihat kita lomba,” kata Ratih.(ind/dethealth)