• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 10 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ini Alasan Pemerintah Tidak Fasilitasi Jamaah di Hari Tarwiyah

Agustus 15, 2018
in Berita
74
SHARES
566
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Sebagian jemaah haji asal Indonesia ada yang ingin melaksanakan tarwiyah yakni amalan sunah dalam berhaji yang dilakukan pada 8 Dzulhijjah.

Dinamakan hari tarwiyah (perbekalan) karena jemaah haji pada zaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam mulai mengisi perbekalan air di Mina pada hari itu untuk perjalanan wukuf di Arafah.

Kini, pemerintah Saudi lewat peraturan hajinya tidak memasukkan tarwiyah dalam rangkaian ibadah haji.

Kementerian Agama (Kemenag) juga menyesuaikan hal tersebut karena pelaksanaan tarwiyah bukan termasuk rukun atau wajib haji.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, pihaknya tidak melarang jemaah yang akan melakukan tarwiyah, namun juga tidak akan memfasilitasi.

Sebab menurut Menag, dalam penyelenggaraan haji pemerintah berpedoman kepada keabsahan ibadah. Tidak pada afdloliyat atau keutamaan,” tegas Menag, Selasa (14/08) siang di Kantor Daker Makkah ‘Al Mabrur’ dalam siaran pers Media Center Haji Kemenag.

Menag mengingatkan, bagi jemaah yang melaksanakan tarwiyah maka harus mempersiapkan kondisi fisik yang prima.

“Kondisi kesehatan jemaah berpotensi terkuras dan kelelahan karena harus melakukan perjalanan ekstra ke Mina baru kemudian bergabung dengan jemaah reguler lainnya di Arafah,” tegas Menag.

Padahal saat itu, imbuh Menag, Mina sebenarnya dalam kondisi yang belum siap ditinggali jemaah.

“Karena pada saat yang sama seluruh muassasah, maktab dan petugas kita fokus berada di Arafah,” jelasnya lagi.

Hal ini menurut Menag, membuat jemaah tarwiyah rawan dalam aspek keamanan maupun kenyamanan.

“Saya imbau regu dan rombongan serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji memiliki tanggung jawab tinggi kepada jemaahnya yang ikut tarwiyah,” tutupnya. (jwt/kemenag)

Previous Post

Tempe Penyet, Resep Menu Tunggal Anti Bosan

Next Post

Kau Tak Sendiri, Nak!

Next Post

Kau Tak Sendiri, Nak!

Gempa Lombok, BAZNAS Siapkan Rumah Sakit Lapangan

Meski Kondisi Bencana, Tetap Berikan ASI untuk Bayi

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga