DUKUNGAN terhadap kemerdekaan Palestina dari negara-negara Barat semakin menguat di tengah konflik yang berlangsung di Jalur Gaza. Tiga negara terbaru yang menyatakan pengakuan resmi terhadap Palestina adalah Inggris, Kanada, dan Australia.
Inggris
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, pada Ahad (21/09/2025), menyampaikan pengakuan resmi terhadap negara Palestina.
Dalam pernyataannya di platform X, ia menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk membuka jalan menuju perdamaian dan solusi dua negara.
“Kami ingin memastikan keamanan Israel sekaligus mendukung terbentuknya negara Palestina yang layak. Saat ini, keduanya belum terwujud,” ujar Starmer.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Wakil Perdana Menteri David Lammy juga menekankan pentingnya mendorong solusi dua negara.
Sebelumnya, pada Juli lalu, Starmer menyatakan bahwa pengakuan ini akan diberikan jika Israel tidak melakukan perubahan signifikan.
Namun, pemerintah Israel mengecam langkah ini sebagai “tidak masuk akal.”
Kanada
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan pengakuan negaranya terhadap Palestina dan menyampaikan komitmen untuk membantu mewujudkan perdamaian antara Palestina dan Israel.
“Kanada mengakui Negara Palestina dan siap bermitra dalam membangun masa depan damai bagi kedua negara,” tulis Carney di platform X, menjelang Sidang Umum PBB.
Pernyataan ini memperkuat niat Kanada yang telah disampaikan sebelumnya untuk mengakui Palestina dalam Sidang Umum ke-80 PBB pada September 2025.
Inggris, Kanada, dan Australia Resmi Akui Palestina sebagai Negara
Australia
Australia turut bergabung dalam pengakuan ini. Perdana Menteri Anthony Albanese, bersama Menteri Luar Negeri Penny Wong, menyampaikan bahwa pengakuan tersebut adalah bagian dari dorongan internasional untuk menghidupkan kembali proses solusi dua negara, dimulai dengan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza.
Sebelumnya, negara-negara seperti Prancis, Luksemburg, dan Malta juga menyatakan niat serupa.
Baca juga: Beberapa Alasan Norwegia Akui Palestina Sebagai Negara
Dukungan Internasional Meluas
Pada Sidang Umum PBB di New York, para pemimpin dunia akan mengikuti konferensi internasional untuk membahas penyelesaian damai konflik Palestina dan implementasi solusi dua negara.
Negara-negara seperti Prancis, Belgia, Luksemburg, Malta, Portugal, Andorra, dan San Marino dijadwalkan ikut mengakui Palestina tahun ini.
Sejak deklarasi kemerdekaannya pada 15 November 1988, Palestina telah diakui oleh 147 dari 193 anggota PBB.
Dengan pengakuan tambahan yang diharapkan tahun ini, jumlah itu diprediksi naik menjadi 157 negara.[Sdz]