ChanelMuslim.com – Kebakaran hutan yang melanda sebagian besar negara bagian NSW dan Victoria telah memukul industri pariwisata Australia.
Sejumlah pengamat memperkirakan Australia berpotensi kehilangan ratusan juta dollar dari sektor pariwisata menyusul pembatalan massal kunjungan wisatawan ke Australia sebagai akibat bencana ini.
Tapi pemilik agen perjalanan di Australia asal Indonesia, Dyah Purwanti Bazerghi, mengatakan, kebakaran hutan yang sudah berlangsung sejak akhir bulan Desember 2019 tidak terlalu mempengaruhi kunjungan turis asal Indonesia.
Direktur eksekutif Dewan Industri Pariwisata Australia, Simon Westaway, memperkirakan krisis kebakaran hutan telah merugikan industri nasional senilai "ratusan juta" dolar.
"Saya belum bisa menyebut angka satu miliar," katanya.
"Semua tempat yang telah dipesan di zona kebakaran telah dibatalkan, bahkan di luar zona tersebut, tingkat pembatalan telah mencapai angka 50 persen."
Meskipun Simon berharap wisatawan China ke Australia akan meningkat untuk merayakan Tahun Baru Imlek, ia menyimpan kekhawatiran terkait prospek pariwisata Australia di mata dunia untuk jangka panjang.[ah/abc]