INDONESIA berhasil masuk dalam daftar 10 besar negara produsen sayuran terbesar di dunia dengan menempati posisi ke-6.
Total produksi mencapai 34,1 juta metrik ton per tahun, menjadikan Indonesia unggul dalam berbagai komoditas utama seperti kubis, cabai, kentang, dan tomat.
Capaian ini menunjukkan potensi besar sektor pertanian nasional, khususnya dalam kontribusi terhadap ketahanan pangan dan ekspor komoditas hortikultura.
Secara global, Tiongkok masih mendominasi sebagai produsen sayuran terbesar dengan 594 juta metrik ton, disusul oleh India (200 juta ton) dan Nigeria (137,8 juta ton).
Baca juga: Dua Atlet Muda Indonesia Masuk ke Jajaran Forbes Under 30 Asia
Indonesia Masuk dalam Negara Produsen Sayuran Terbesar di Dunia
Negara lain yang masuk lima besar adalah Dominika dengan 48,2 juta ton serta Amerika Serikat dengan 47,8 juta ton.
Peringkat Indonesia ini mencerminkan daya saing pertanian nasional yang terus berkembang dan berpeluang besar meningkatkan nilai tambah melalui inovasi dan hilirisasi produk.
Tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri, sayuran Indonesia juga mulai banyak diminati pasar internasional.
Tren ini memperlihatkan bahwa produk hortikultura Indonesia mulai mampu bersaing dalam kualitas maupun kuantitas di pasar global.
Meski demikian, tantangan masih ada, terutama dalam hal distribusi, infrastruktur pascapanen, dan standar mutu ekspor.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemerintah pun terus berupaya meningkatkan kualitas dengan menyediakan fasilitas cold storage, memperbaiki sistem logistik, dan memperkuat kerja sama dengan pelaku usaha di sektor agribisnis.
Masuknya Indonesia ke dalam jajaran produsen sayuran terbesar di dunia bukan hanya menjadi kebanggaan nasional, tapi juga peluang besar untuk memperkuat ketahanan pangan dan memperluas lapangan kerja.
Jika dikelola dengan baik, sektor ini mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan petani serta pembangunan ekonomi nasional secara menyeluruh. [Din]