• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 26 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ibu Pengguna Sabu, Apa Dampaknya Bagi si Bayi?

20/01/2017
in Berita
100
SHARES
771
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
Foto: BNN Kepri
Foto: BNN Kepri

Chanelmuslim.com-Beberapa waktu lalu ditemukan kasus bayi yang positif narkoba karena menyusu pada ibu pengguna sabu. Bagaimana dampaknya pada sang bayi?

dr. Rico N. dari tim Alodokter menjelaskan, bayi yang mendapat paparan narkotika akan cederung sulit naik beratnya, mudah sakit, rewel, dan gelisah. Jika digunakan saat mengandung akan menyebabkan kelahiran prematur dan BBLR (berat badan lahir rendah).

“Itu belum termasuk potensi kerusakan organ seperti hati, ginjal dan sistem saraf pada bayi tersebut,” ujar dr. Rico.

Sabu berisi metamphetamin, suatu narkotika yang sangat mudah dikeluarkan di ASI, bahkan kadarnya 2-3 kali lipat lebih tinggi daripada yang di dalam cairan tubuh ibu sehingga ASI pengguna sabu sangat berbahaya bagi bayi.

Lebih lanjut, dr. Rico menambahkan, pernah ada laporan kematian bayi yang menyusu pada ibu pemakai sabu. Ibu pengguna narkotika yang menyusui tidak boleh menggunakan sabu-sabu. Di samping itu, sabu juga akan menekan hormon penghasil ASI dan membuat produksi ASI ibu menjadi lebih sedikit atau bahkan lama-lama terhenti. Setelah menggunakan sabu, ASI baru boleh diberikan setelah lebih dari 48-72 jam untuk memastikan tidak ada lagi sabu yang tersekresi/dikeluarkan ke dalam air susu itu.

“Namun, ada baiknya ibu harus berusaha menghentikan pemakaian sabu tersebut. Selama masih memakai, sebaiknya tidak menyusui/memberi ASI karena akan berdampak buruk pada bayi,” tandas nya.

dr. Rico juga menyarankan untuk meminta pertolongan atau berkonsultasi dengan dokter ahli kejiwaan atau psikiater untuk membantu Anda lepas dari ketergantungan itu.

“Selain itu, konsultasi dengan dokter Anak untuk memeriksa kondisi dan perkembangan anak, terutama karena ada riwayat paparan narkotika sabu-sabu. Bahkan, bukan tidak mungkin bayi ikut terkena efek lepas obat (sakaw) saat dihentikan pemberian ASI-nya (sehingga tidak terpapar sabu lagi) dan mungkin memerlukan penanganan khusus,” ujar dokter berkacamata ink.

Sulit untuk memprediksi seperti apa respon bayi saat tidak diberikan ASI (atau saat tidak diberikan sabu lagi, karena terkandung di dalam ASI-nya) sehingga sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan profesional.

Selanjutnya, perkembangan bayi perlu dipantau lebih ketat untuk melihat jika ada gangguan atau hambatan pertumbuhan perkembangan yang terjadi akibat hal tersebut.
Dampak narkoba pada bayi akan sangat sulit diprediksi, tetapi bisa berupa menangis terus menerus, iritabel, gelisah/agitasi, yang jelas, bayi akan berperilaku tidak seperti biasanya.
(ind)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep Nasi Bakar Sumsum, Kuliner Khas Banten

Next Post

Atasi Kulit Kusam saat Haid dengan Handuk Hangat

Next Post

Atasi Kulit Kusam saat Haid dengan Handuk Hangat

Generasi Milenial Lebih Banyak Habiskan Uang untuk 'Ngopi' Ketimbang Investasi

Keren, Siswa Madrasah Indonesia Raih Juara Robotik Malaysia dan Singapura

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7757 shares
    Share 3103 Tweet 1939
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    488 shares
    Share 195 Tweet 122
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3312 shares
    Share 1325 Tweet 828
  • Resep Pastel Tutup, Ide Sajian Pagi Mengenyangkan

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Saya dan Kenangan 30 Tahun bersama TipTop Swalayan

    155 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Ketika Kepercayaan Dibangun dari Adab: Kisah Azmi Hanif, MC Wedding Muda Asal Bekasi

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Salimah Medan Menggelar Halalbihalal Akbar di Masjid Raya Aceh Sepakat

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    426 shares
    Share 170 Tweet 107
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga