• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 27 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ibu Pengguna Sabu, Apa Dampaknya Bagi si Bayi?

Januari 20, 2017
in Berita
99
SHARES
761
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
Foto: BNN Kepri
Foto: BNN Kepri

Chanelmuslim.com-Beberapa waktu lalu ditemukan kasus bayi yang positif narkoba karena menyusu pada ibu pengguna sabu. Bagaimana dampaknya pada sang bayi?

dr. Rico N. dari tim Alodokter menjelaskan, bayi yang mendapat paparan narkotika akan cederung sulit naik beratnya, mudah sakit, rewel, dan gelisah. Jika digunakan saat mengandung akan menyebabkan kelahiran prematur dan BBLR (berat badan lahir rendah).

“Itu belum termasuk potensi kerusakan organ seperti hati, ginjal dan sistem saraf pada bayi tersebut,” ujar dr. Rico.

Sabu berisi metamphetamin, suatu narkotika yang sangat mudah dikeluarkan di ASI, bahkan kadarnya 2-3 kali lipat lebih tinggi daripada yang di dalam cairan tubuh ibu sehingga ASI pengguna sabu sangat berbahaya bagi bayi.

Lebih lanjut, dr. Rico menambahkan, pernah ada laporan kematian bayi yang menyusu pada ibu pemakai sabu. Ibu pengguna narkotika yang menyusui tidak boleh menggunakan sabu-sabu. Di samping itu, sabu juga akan menekan hormon penghasil ASI dan membuat produksi ASI ibu menjadi lebih sedikit atau bahkan lama-lama terhenti. Setelah menggunakan sabu, ASI baru boleh diberikan setelah lebih dari 48-72 jam untuk memastikan tidak ada lagi sabu yang tersekresi/dikeluarkan ke dalam air susu itu.

“Namun, ada baiknya ibu harus berusaha menghentikan pemakaian sabu tersebut. Selama masih memakai, sebaiknya tidak menyusui/memberi ASI karena akan berdampak buruk pada bayi,” tandas nya.

dr. Rico juga menyarankan untuk meminta pertolongan atau berkonsultasi dengan dokter ahli kejiwaan atau psikiater untuk membantu Anda lepas dari ketergantungan itu.

“Selain itu, konsultasi dengan dokter Anak untuk memeriksa kondisi dan perkembangan anak, terutama karena ada riwayat paparan narkotika sabu-sabu. Bahkan, bukan tidak mungkin bayi ikut terkena efek lepas obat (sakaw) saat dihentikan pemberian ASI-nya (sehingga tidak terpapar sabu lagi) dan mungkin memerlukan penanganan khusus,” ujar dokter berkacamata ink.

Sulit untuk memprediksi seperti apa respon bayi saat tidak diberikan ASI (atau saat tidak diberikan sabu lagi, karena terkandung di dalam ASI-nya) sehingga sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan profesional.

Selanjutnya, perkembangan bayi perlu dipantau lebih ketat untuk melihat jika ada gangguan atau hambatan pertumbuhan perkembangan yang terjadi akibat hal tersebut.
Dampak narkoba pada bayi akan sangat sulit diprediksi, tetapi bisa berupa menangis terus menerus, iritabel, gelisah/agitasi, yang jelas, bayi akan berperilaku tidak seperti biasanya.
(ind)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep Nasi Bakar Sumsum, Kuliner Khas Banten

Next Post

Atasi Kulit Kusam saat Haid dengan Handuk Hangat

Next Post

Atasi Kulit Kusam saat Haid dengan Handuk Hangat

Generasi Milenial Lebih Banyak Habiskan Uang untuk 'Ngopi' Ketimbang Investasi

Keren, Siswa Madrasah Indonesia Raih Juara Robotik Malaysia dan Singapura

  • Perkumpulan Jalanin Pare Pare Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    Perkumpulan Jalanin Pare Pare Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • ALISA Khadijah-ICMI Mimika Sukses Gelar Training Motivation 2025

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5084 shares
    Share 2034 Tweet 1271
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3145 shares
    Share 1258 Tweet 786
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7554 shares
    Share 3022 Tweet 1889
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4559 shares
    Share 1824 Tweet 1140
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2776 shares
    Share 1110 Tweet 694
  • Pengertian Mukallaf, Syarat-Syaratnya dan Hukum Taklifi

    283 shares
    Share 113 Tweet 71
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2031 shares
    Share 812 Tweet 508
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    397 shares
    Share 159 Tweet 99
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga