• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 6 Agustus, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Hollywood Lebih Banyak Tampilkan Karakter Muslim yang Negatif

Oktober 1, 2017
in Berita
71
SHARES
543
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Kepala badan HAM yang berpusat di Istanbul Sabtu kemarin (30/9) mengatakan bahwa industri film Amerika Serikat tidak "positif" dalam menggambarkan karakter seorang Muslim.

Ucapan Ayhan ucuk ini disampaikan dalam sebuah simposium di Istanbul bertajuk "Politik dan Sinema Global", yang diselenggarakan oleh Pusat Pelanggaran HAM Internasional (UHIM) dan Kementerian Kebudayaan Turki.

"Menurut sebuah laporan yang dibuat Jack Shaheen yang berbasis di AS hanya 12 karakter dari 900 peran karakter Muslim dalam film-film Hollywood yang positif sementara 50 karakter lainnya disajikan sebagai karakter netral," kata Ayhan Kucuk, ketua UHIM.

Shaheen (1935-2017) mengerjakan riset tentang stereotip anti-Muslim dan anti-Arab di media mainstream AS dan menerbitkan buku resminya yang berjudul "Reel Bad Arabs: How Hollywood Vilifies a People" pada tahun 2001.

Kucuk mengatakan karakter Muslim, terutama di film-film Hollywood, tidak tampil "positif". "Dengan cara ini, citra negatif umat Islam dikirim ke masyarakat melalui bioskop," tambahnya.

Menurut ketua UHIM, Hollywood mencoba melegitimasi invasi AS di Afghanistan dan Irak melalui film serta acara TV.

Berbicara di acara tersebut, mantan Menteri Kebudayaan Turki Nabi Avci mengatakan bahwa cara kerja bioskop dan hubungan politik dibentuk "sangat penting".

Avci juga mengatakan bahwa orang-orang Turki lebih suka menonton film mereka sendiri daripada film-film Hollywood.[ah/anadolu]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kelompok Anti Islam Bentrok dengan Demonstran di Quebec Kanada

Next Post

Ribuan Warga Irlandia Demo Pemerintah Desak Pelonggaran Aturan Aborsi

Next Post

Ribuan Warga Irlandia Demo Pemerintah Desak Pelonggaran Aturan Aborsi

Fahira Idris: Nobar Film G30S/PKI untuk Merawat Ingatan Bangsa

Gigih Promosi Wisata, Fahmi dari Unair Diundang Google ke San Francisco

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36711 shares
    Share 14684 Tweet 9178
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11091 shares
    Share 4436 Tweet 2773
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10951 shares
    Share 4380 Tweet 2738
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7911 shares
    Share 3164 Tweet 1978
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7047 shares
    Share 2819 Tweet 1762
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga