ChanelMuslim.com – Kepala badan HAM yang berpusat di Istanbul Sabtu kemarin (30/9) mengatakan bahwa industri film Amerika Serikat tidak "positif" dalam menggambarkan karakter seorang Muslim.
Ucapan Ayhan ucuk ini disampaikan dalam sebuah simposium di Istanbul bertajuk "Politik dan Sinema Global", yang diselenggarakan oleh Pusat Pelanggaran HAM Internasional (UHIM) dan Kementerian Kebudayaan Turki.
"Menurut sebuah laporan yang dibuat Jack Shaheen yang berbasis di AS hanya 12 karakter dari 900 peran karakter Muslim dalam film-film Hollywood yang positif sementara 50 karakter lainnya disajikan sebagai karakter netral," kata Ayhan Kucuk, ketua UHIM.
Shaheen (1935-2017) mengerjakan riset tentang stereotip anti-Muslim dan anti-Arab di media mainstream AS dan menerbitkan buku resminya yang berjudul "Reel Bad Arabs: How Hollywood Vilifies a People" pada tahun 2001.
Kucuk mengatakan karakter Muslim, terutama di film-film Hollywood, tidak tampil "positif". "Dengan cara ini, citra negatif umat Islam dikirim ke masyarakat melalui bioskop," tambahnya.
Menurut ketua UHIM, Hollywood mencoba melegitimasi invasi AS di Afghanistan dan Irak melalui film serta acara TV.
Berbicara di acara tersebut, mantan Menteri Kebudayaan Turki Nabi Avci mengatakan bahwa cara kerja bioskop dan hubungan politik dibentuk "sangat penting".
Avci juga mengatakan bahwa orang-orang Turki lebih suka menonton film mereka sendiri daripada film-film Hollywood.[ah/anadolu]