BERTEPATAN dengan Hari Santri Nasional, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jawa Timur membagikan 1.444 sarung untuk para santri.
Laznas BMH kembali menebar kebaikan dengan berbagi paket bingkisan sarung untuk santri yatim dan dhuafa serta penghafal al Qur’an dalam momentum Hari Santri Nasional 2022 kali ini, Sabtu (22/10/22).
Sebanyak 1.444 paket bingkisan sarung telah dibagikan secara serentak di 24 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Imam Muslim, selaku Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah program spesial Hari Santri Nasional 2022.
“Melalui momentum Hari Santri Nasional kali ini, Laznas BMH ingin memberikan apresiasi kepada para santri agar mereka lebih semangat dalam menuntut ilmu,” ujar Muslim.
Selama ini, banyak santri yang kondisi sarung mereka sudah lusuh dan usang sehingga hal tersebut membuat Laznas BMH menggulirkan program berbagi sarung ini.
Baca Juga: Laznas BMH Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Blitar
Hari Santri Nasional, Laznas BMH Bagikan 1.444 Sarung untuk Santri di Jawa Timur
Umar, Salah satu santri Rumah Qur’an al Hidayah di Dusun Desa Liprak Kidul, Banyuanyar, Probolinggo mengungkapkan perasaan senangnya bisa mendapatkan bingkisan sarung kali ini.
“Saya senang sekali dapat sarung baru. Nanti saya pakai buat sholat sehari-hari. Terima kasih kakak dari BMH,” ujar Usman, penerima manfaat sarung santri.
Selain bingkisan sarung, para santri juga dapat peci dan baju koko agar bisa digunakan untuk ibadah dan mengaji sehari-hari.
Baca Juga: Laznas BMH Siagakan 7 Ambulance untuk Layanan Korban Kanjuruhan
Sebelumnya, pada bulan Muharram 1444H, BMH Jawa Timur berbagi santunan dan bingkisan untuk anak yatim dan dhuafa pada Senin, (8/8/2022).
Sebanyak 655 anak yatim dari 21 kota di Jatim mendapatkan bantuan, terutama anak-anak yatim yang hidup dari keluarga prasejahtera.
Dalam kegiatan penyaluran bingkisan Muharram Bangkit kali ini, didistribusikan serentak di 21 Kota/kabupaten se-Jawa Timur.
Anak-anak mengaji dan mendengarkan nasihat dari pemateri lalu dilanjutkan dengan pembagian santunan dan bingkisan Muharram.
“Tujuan kegiatan ini yakni berbagi dengan anak-anak yatim agar mereka bisa ikut bahagia dan terus semangat mengejar cita-cita meskipun dalam kondisi yatim,” ungkap Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur.
Harapannya, dengan adanya santunan ini anak yatim bisa lebih semangat dalam belajar dan meraih impiannya.
Selain itu, kata dia, agar menjadi generasi emas bagi bangsa, negara dan agama.
“Terima kasih BMH, saya senang dapat bingkisan dan santunannya,” ujar Andika, gadis kelas 2 SD di Probolinggo.[ind]