ChanelMuslim.com – Otoritas Mesir pada hari Kamis kemarin (3/12) memperbolehkan tiga bus dari sembilan bus Palestina untuk menyeberang melalui perbatasan Rafah, kementerian Dalam Negeri Palestina mengatakan.
Perbatasan Rafah kemudian segera ditutup kembali setelah berlalunya tiga bus Palestina melewati persimpangan Rafah perjalanan, jelas seorang juru bicara kementerian.
Dia mengharapkan akan ada lebih banyak lagi bus yang diizinkan untuk melewati perbatasan pada hari Jumat.
Juru bicara kementerian meminta pemerintah Mesir untuk memperpanjang hari pembukaan persimpangan dengan Jalur Gaza yang diblokade.
Pada hari Kamis kemarin, pemerintah Mesir membuka perbatasan Rafah dengan Gaza selama dua hari dari kedua arah setelah penutupan yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan berturut-turut yang merupakan periode terpanjang dalam sejarah.
Dalam pernyataan sebelumnya, kementerian mengungkapkan bahwa ada 25.000 penduduk dengan kebutuhan kemanusiaan yang namanya sudah tercatat dalam catatan Departemen perjalanan. Dalam pendaftaran kasus yang akan dibuka lagi, jumlahnya kemungkinan akan menjadi dua kali lipat sebagai akibat penutupan persimpangan tersebut.[af/pic]